Home » Bekasi » Jumat Curhat PMJ, Warga Kedungwaringin Sampaikan Keluhan Di Wilayahnya

Jumat Curhat PMJ, Warga Kedungwaringin Sampaikan Keluhan Di Wilayahnya

BEKASI – Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwaringin Polres Metro Bekasi melaksanakan kegiatan zoom meeting bersama Kapolda Metro Jaya dengan pengurus RW didampingi Anjak Dit Binmas PMJ, Kapolsek, Wakapolsek, Kanit Kamtibmas, dan Babinsa dengan tema “Jumat Curhat Virtual dengan RW”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Kedung Gede RT 02/02 Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022) sore.

Dalam acara tersebut, terjadi tanya jawab serta keluh kesah antara warga masyarakat dengan Kapolda Metro Jaya, terkait genangan air saat hujan tiba serta masalah Ipoleksosbud di wilayah Desa Kedungwaringin.

Kapolsek Kedungwaringin, AKP Agus Riyanto menjelaskan, giat ini untuk mendengarkan keluh kesah warga masyarakat terkait beberapa masalah yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kedungwaringin, diantaranya jalan rusak/genangan air, sampah-sampah, keamanan (Kamtib), dan penerangan jalan umum (PJU) yang nantinya akan disampaikan kepada Kapolda Metro Jaya.

“Mengenai jalan rusak dan genangan air, kami laksanakan menindaklanjuti perintah dari Bapak Kapolda agar kewilayahan dapat mengatasi segala permasalahan seperti banjir, keamanan lingkungan, sampah menumpuk, dan lainnya di wilayahnya masing masing di Kecamatan Kedungwaringin. Terutama, mengenai genangan air, itu merupakan hal wajar di musim penghujan ini,” kata AKP Agus.

Dampak genangan air tersebut, kata AKP Agus Riyanto, diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi serta lokasi tersebut merupakan dataran rendah, sehingga mengakibatkan genangan air di pemukiman warga.

Di samping itu, keluhan yang disampaikan warga adalah agar dibuatkan saluran pembuangan air/drainase guna meminimalisir debit air yang menyebabkan genangan-genangan terjadi, terutama sampah-sampah yang menyumbat di saluran-saluran air.

Kemudian masalah keamanan, menurutnya, hal ini merupakan tanggungjawab bersama. Dengan sasaran para pendatang atau yang tinggal mengontrak baru, memang harus kita data.

“Aktifkan kembali ronda siskamling atau buat grup WA terkait keamanan wilayahnya yang langsung tersambung kepada pihak kepolisian,” tukasnya.

“Intinya, semua ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Kedungwaringin. Adapun pembuatan atau perbaikan saluran air, memerlukan anggaran. Sedangkan anggaran di tahun 2022 sudah tidak ada, kemungkinan anggaran tersebut ada di tahun 2023,” kata Kapolsek.

Dia melanjutkan, untuk mempermudah tugas Binmaspol, Kapolsek berharap, warga sekitar dipersilahkan menulis keluhannya lalu sampaikan ke lurah dan dilanjutkan ke Binmaspol.

“Insya Allah, keluhan warga sekalian kami sampaikan kepada Bapak Kapolda,” tutupnya.

Perwakilan Anjak Dit Binmas PMJ, Ipda Heri menambahkan, dari berbagai keluh kesah yang disampaikan, perihal genangan air, kemanan dan sebagainya akan selalu diperhatikan dan hal itupun tidak terlepas dengan instansi pemerintah terkait.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungwaringin, Tita Komala mengatakan, Alhamdulillah situasi saat ini di Desa Kedungwaringin kondusif.

Menurutnya, genangan air atau banjir terjadi salah satunya diakibatkan pembangunan rumah atau lainnya tidak memperhatikan saluran pembuangan air/drainase. Sehingga sampah-sampah, terutama sampah plastik menumpuk di saluran air yang mengakibatkan genangan hingga banjir.

“Kedepannya semua akan kita lakukan perbaikan-perbaikan saluran air secara bergotong-royong agar tidak ada lagi air yang menggenang yang mengakibatkan banjir, terurama di musim penghujan ini,” kata Tita.

“Kemudian masalah keamanan, untuk kedepannya akan kami tingkatkan siskamlingnya di wilayah-wilayah RT/RWnya dan mendata setiap para pendatang, bekerjasama dengan pemilik kontrakan/kos-kosan guna meminimalisir tindakan kriminal. Dengan ekonomi yang rendah seperti sekarang ini, segala bentuk kejahatan bisa terjadi,” pungkasnya. (Jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*