Home » Bekasi » Kapolres Metro Bekasi Hadiri Kegiatan Puncak Penanaman Mangrove Nasional 2023

Kapolres Metro Bekasi Hadiri Kegiatan Puncak Penanaman Mangrove Nasional 2023

BEKASI – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi bersama Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M. Horison Ramadhan, perwakilan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksda Edwin, GM PT United Tractors Group, melakukan penanaman 10.000 pohon Mangrove United Tractors Group bersama TNI AL untuk tingkatkan serapan karbin. Penanaman bibit Mangrove Nasional dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (15/05/2023) sore.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Erick Frendriz, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, peserta Kolinlamil, STIP, Pramuka, Camat Tarumajaya, diikuti personel TNI-Polri dari Kodim 0509 dan Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Penanaman pohon Mangrove ini dilaksanakan di pesisir kawasan hutan lindung Mangrove, Desa Paljaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M Horison Ramadhan sebelum melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove mengatakan, kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut, dan untuk menjaga kelestarian hutan Mangrove secara keseluruhan di seluruh Indonesia.

“Hal ini dilakukan secara bersinergi dengan program penghijauan yang digalakkan oleh Presiden Republik Indonesia, seperti penanaman bibit Mangrove yang akan dilakukan hari ini,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, kegiatan bersama antara TNI-POLRI, serta instansi terkait lainnya dan masyarakat saat ini, bertujuan untuk melestarikan Hutan Mangrove yang memiliki fungsi sangat besar bagi lingkungan hidup.

“Mangrove sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain keberadaan tanaman mangrove mampu menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Pangkolinlamil, Laksda Edwin menambahkan, ekosistem mangrove merupakan ekosistem peralihan antara darat dan laut yang dikenal memiliki peran dan fungsi sangat besar. Secara ekologis mangrove memiliki fungsi yang sangat penting dalam memainkan peranan sebagai mata rantai makanan di suatu perairan, yang dapat menumpang kehidupan berbagai jenis ikan, udang dan moluska.

“Perlu diketahui bahwa hutan mangrove tidak hanya melengkapi pangan bagi biota aquatik saja, akan tetapi juga dapat menciptakan suasana iklim yang kondusif bagi kehidupan biota aquatik, serta memiliki kontribusi terhadap keseimbangan siklus biologi di suatu
perairan,” imbuhnya.

Dilihat dari aspek fisik, lanjutnya, hutan mangrove mempunyai peranan sebagai pelindung kawasan pesisir dari hempasan angin, arus dan ombak dari laut, serta berperan juga sebagai benteng dari pengaruh banjir dari daratan. (Jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*