CIREBON – Gebrakan briliant dan inovatif lagi-lagi dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled – Kabupaten Cirebon. Kali ini RS plat merah yang dipimpin Direktur dr. Mohamad Luthfi Sp.PD., KHOM., FINASIM., MMRS ini meluncurkan program rekam medis Elektronik dengan pelayanan digitalisasi untuk kelancaran proses pelayanan secara maksimal juga profesional.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, bersama Perwakilan BPSDM Jawa Barat, Yeyet Supriatna, Muspika Waled, jajaran – staf RSUD Waled, serta tamu undangan lainnya. Pelaksanaan launching sendiri digelar di Gedung Aula RSUD Waled, Senin (19/6/2023).
Menurut Direktur RSUD Waled, dirinya terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja RSUD Waled lebih profesional dan mengoptimalkan pelayanan digitalisasi di berbagai sektor.
“Jadi, dengan dilaunchingnya program rekam medis elektronik, ini menjadi komitmen dan eksistensi RSUD Waled untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Jawa Tengah,” katanya.
Ia berharap, semoga dengan diluncurkannya program rekam medis elektronik ini, dapat meningkatkan kinerja positif dalam memajukan dan mengoptimalkan pelayanan pasien di RSUD Waled.
M. Luthfi juga menjelaskan program ini sejalan dengan amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, yang mewajibkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik paling lambat 31 Desember 2023.
“Untuk itu, rekam medis elektronik ini akan memberikan kemudahan serta kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien RSUD Waled,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan SDM yang bertanggung jawab terhadap input data dalam rekam medis elektronik yang profesional dalam bidang edukasi dan pengetahuan di era digitalisasi saat ini.
Sementara itu, perwakilan dari BPSDM Jawa Barat, Yeyet Supriatna merasa bangga atas inovasi dan kreasi yang dilakukan dr. M. Luthfi dan jajaran untuk meningkatkan pelayanan masyarakat saat berobat di rumah sakit dengan pelayanan cepat.
“Saya berharap semua insan kesehatan di Kabupaten Cirebon melakukan inovasi yang lainnya, supaya instansi dan tenaga kesehatan semakin maju seiring teknologi dan digitalisasi yang semakin canggih,” kata Yeyet Supriatna.
Senada dengan ungkapan Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. Ia mengaku sangat mengapresiasi program rekam medis elektronik ini. “Peluncuran program ini menunjukkan kinerja RSUD Waled memiliki tren positif untuk meningkatkan pelayanan pasien,” terang Imron.
Imron pun mengharapkan, dengan di Launchingnya rekam medis elektronik ini menjadi penting untuk perkembangan teknologi digital dalam masyarakat yang berdampak pada transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan.
Sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik untuk menunjang kecepatan dalam memberikan pelayanan. Namun Ia berpesan RSUD Waled untuk tetap memegang prinsip keamanan dan kerahasiaan data serta informasi pribadi pasien. (adv)

