Home » Cirebon » Gubernur Jabar Hadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Cirebon Ke-654 Di DPRD

Gubernur Jabar Hadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Cirebon Ke-654 Di DPRD

KOTA CIREBON – DPRD Kota Cirebon menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke-654 di ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Rabu (19/7/2023). Yang istimewa pada paripurna ini adalah hadirnya Gubernur Jawa Barat, H. M. Ridwan Kamil.

Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana mengatakan bahwa, penetapan Hari Jadi Cirebon didasarkan kepada Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 24 Tahun 1996 tentang  Hari Jadi Cirebon, yang jatuh pada tanggal 1 Asyura 791 Hijriah, sehingga setiap memperingati Hari Jadi  Cirebon, selalu bersamaan dengan hari libur nasional yaitu Tahun Baru Hijriah. 

“Oleh karena itu juga, maka dalam peringatan Hari Jadi Cirebon ini sekaligus memperingati atau merayakan Tahun baru Hijriah 1 Muharam 1445 H,” ujar Ruri. Ruri mengatakan, ada makna dibalik peringatan Hari Jadi Cirebon ke-654 ini. Makna pertama, menurutnya sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT sebab saat ini Cirebon tetap berdiri kokoh dengan berbagai kemajuan dan masyarakatnya semakin sejahtera. Selain itu, ia juga mengatakan hal ini sejalan dengan rasa syukur, juga sebagai ungkapan penghormatan, penghargaan dan rasa terima kasih  kepada para leluhur dan para pendahulu, yang mampu merintis dan mendirikan serta membangun Cirebon hingga berwujud seperti sekarang ini. 

“Ini sekaligus sebagai momentum untuk bertafakur, introspeksi diri,  evaluasi serta refleksi terhadap kiprah dan peran kita dalam membangun dan memajukan Kota Cirebon ini,” kata Ruri. 

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya acara Peringatan Hari Jadi Cirebon ini. Pihaknya juga mengajak kepada jajaran aparatur pemerintah, lembaga  dan seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama meningkatkan koordinasi dan sinergisitas serta kita jaga dan pelihara kota kita ini agar dengan bersama-sama membangun Kota Cirebon. 

“Melalui peringatan hari jadi Cirebon yang ke-654 dengan tagline ‘Cirebon Ngobeng Maning’ ini, pimpinan dan anggota DPRD mengajak untuk bersama-sama mendukung dan mewujudkan Visi dan Misi Kota Cirebon yaitu “SEHATI”  (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) kita wujudkan Cirebon sebagai Kota kreatif berbasis budaya dan sejarah,” katanya. 

Pada kesempatan ini pimpinan dan anggota DPRD mewakili masyarakat Kota Cirebon mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang telah memimpin dan membangun Kota Cirebon selama hampir 5 (lima) tahun yang akan berakhir pada Desember 2023.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam paparannya mengucapkan Selamat Hari Jadi Cirebon yang ke-654, dan pihaknya optimis Kota Cirebon maju pesat. “Di hari jadinya yang ke-654, Kami Pemprov Jabar yakin dan optimis kota Cirebon akan berkembang dengan pesat,” ujar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Wali Kota H. Nasrudin Azis mengatakan, pada Peringatan Hari Jadi Kota Cirebon ke-654 ini, slogan yang digelorakan adalah “Cirebon Ngobeng Maning.

”Ngobeng adalah kearifan luhur yang dimiliki oleh masyarakat Cirebon. Ngobeng adalah kerelaan dan keikhlasan untuk mengambil peran masing-masing dalam sebuah hajat besar. Semangat ini yang harus selalu dipertahankan. Persatuan dan gotong royong harus senantiasa menjadi jiwa masyarakat Kota Cirebon untuk mewujudkan kemajuan yang kita harapkan. Atas dasar itu, slogan ‘Cirebon Ngobeng Maning’ adalah sebuah narasi pendukung untuk mengingatkan kita semua bahwa kerja-kerja besar dalam pembangunan hanya dapat terwujud ketika kita melaksanakannya dengan semangat persatuan dan gotong royong,” kata Azis. 

Oleh sebab itu, dirinya mengaku tidak pernah bosan untuk gelorakan semangat kerja komunal, semangat persatuan, semangat gotong royong untuk melakukan pembangunan di Kota Cirebon.  “Kita semua tentu telah memahami bersama bahwa, sedari dulu, para pendahulu kita telah memberikan contoh bahwa perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama, dan perbedaan golongan bukanlah penghalang untuk menciptakan persatuan,” tambahnya. (red/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*