CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Serang Kulon, Kec Babakan, Kab Cirebon, terus berbenah. Desa yang dipimpin Kuwu Alimudin ini mulai menggelontorkan Dana Desa (DD) Tahap III tahun 2023. Untuk diketahui, dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan dana desa ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Di bidang fisik, Kang Alimudin begitu dia akrab disapa, mempergunakan DD Tahap III ini untuk membangun infrastruktur berupa tembok penahan tanah (TPT) di Blok Rakman – Kali Emong sepanjang 50 meter. TPT dinilai penting guna menahan longsoran tanah baik dari sisi areal pemukiman warga juga areal sisi pesawahan, terlebih keberadaannya menyatu dengan irigasi desa.
“Pada DD Tahap III 2023 ini, Alhamdulillah Pemdes bisa mulai memaksimalkan pembangunan di bidang fisik. Mengingat tahun-tahun sebelumnya dana desa lebih banyak tercurah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) jadi untuk pembangunan infrastruktur saat itu kurang maksimal. Insya Allah secara bertahap kita mulai benahi sektor-sektor yang belum tergarap, dan yang sudah baik kita sempurnakan lagi secara merata di semua blok,” ungkap Kuwu Serang Kulon Rabu (27/9/2023).
Kuwu yang dikenal dekat dan selalu mengayomi warganya ini menjelaskan, penggunaan DD tahap III ini tak hanya di bidang fisik saja, melainkan ada juga bidang pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan berupa kegiatan capacity building dan family gathering ke Jogjakarta belum lama ini. Agenda tersebut melibatkan sejumlah pihak antara lain Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, dan seluruh jajaran Pemdes Serang Kulon.
“Capacity building atau pengembangan kapasitas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baik individu maupun organisasi. Dalam hal ini tentu berkaitan dengan stakeholder di tingkat desa seperti Pemdes, kader dan TP PKK. Sedangkan family gathering selain sebagai sarana refreshing, juga untuk meningkatkan kedekatan dan menjaga kekompakan antar stakeholder tadi. Alhamdulillah, semua rangkaian acara itu berjalan dengan lancar,” terang kuwu.
Orang nomor satu di Desa Serang Kulon ini juga menyampaikan terima kasihnya atas perbaikan jalan poros desa oleh dinas terkait yakni DPU-TR. Jalan sepanjang 1,3 kilometer tersebut sejauh ini sudah diperbaiki sepanjang 500 meter melalui program pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kab Cirebon Aan Setiawan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada dinas terkait DPUTR kab Cirebon, DPRD Kab Cirebon, dan semua pihak atas perbaikan infrastruktur jalan poros desa di Serang Kulon. Di mana jalan yang kondisinya memprihatinkan ini sudah diperbaiki meski belum menyeluruh. Harapan kami, sisa perbaikan jalan sekitar 800 meter ini bisa full diperbaiki agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh pengguna jalan, mengingat akses jalan poros desa ini sangat vital,” terang Alimudin.
Sekedar tambahan informasi, meski letak geografis Desa Serang Kulon ini boleh dibilang terpencil, namun berkat kesigapan Kuwu Alimudin yang tanggap dan gemar menjalin silaturahmi dengan semua pihak, desa ini semakin maju dan tertata samakin apik. Terbukti pencairan dana desa pun selalu lebih awal dibandingkan desa-desa lainnya. Hal itu menunjukan Desa Serang Kulon merupakan desa teladan dan tertib administrasi. Makanya tak heran jika Desa Serang Kulon kini menyandang predikat desa mandiri.
Begitu pula dengan program-program dinas yang muaranya untuk kepentingan masyarakat seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan dinas lainnya. Sikap kuwu yang selalu terbuka menerima informasi, saran dan masukan dari berbagai pihak, menjadikan program-program dari dinas tersebut bisa dieksekusi dengan baik dan pastinya bermanfaat untuk masyarakat Serang Kulon.
“Kuncinya adalah silaturahmi dan tanggap terhadap semua persoalan. Sudah merupakan tugas dan tanggung jawab kami untuk mengayomi masyarakat. Syukur Alhamdulillah, untuk program-program yang digelontorkan pemerintah sejauh ini bisa kami maksimalkan dengan hubungan baik yang terjalin antar lintas sektoral. Yang terbaru, kami sedang mengupayakan program dari Dinsos Kab Cirebon khususnya bantuan pangan untuk Kaum Difabel yang ada di desa kami,” pungkas Kuwu Serang Kulon. (jay/crd/adv)