Home » Bekasi » Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Ali Rido: Maksimalkan Regulasi dan Penanaman Kedisiplinan Terhadap PPK

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Ali Rido: Maksimalkan Regulasi dan Penanaman Kedisiplinan Terhadap PPK

BEKASI – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan, serah terima jabatan dari anggota KPU Kabupaten Bekasi periode 2018-2023 kepada anggota KPU periode 2023-2028 di dalamnya yang pertama kita ucapkan terima kasih kepada yang lama yang telah habis masa jabatannya, sehingga kita mengisi ruang tersebut untuk melanjutkan tahapan apa saja yang masih belum tertuntaskan oleh mereka.

“Sehingga kami, KPU yang baru terpilih untuk bisa memaksimalkan tidak hanya regulasi yang ada, tetapi penanaman disiplin terhadap teman-teman, panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 23 kecamatan yang tersebar,” ucap Ali usai mengikuti serah terima jabatan di Aula KPUD Kabupaten Bekasi, Sabtu (04/11/2023) kemarin.

Sebanyak 7 dapil, lanjutnya, upaya kita sinergitas untuk menjaga kedisiplinan, tentunya tidak hanya mematuhi regulasi yang ada, tetapi penuh tentunya dengan dedikasi yang tinggi terhadap marwah atau lembaga KPU Kabupaten Bekasi seperti itu.

“Nah di tahun 2000, baik strategi yang kami nanti akan tanamkan bahwa selain aturan PKPU dan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang wajib teman-teman penyelenggara melakukan itu, nanti kita juga akan terapkan sosialisasi dan edukasi yang intens terhadap teman-teman PPK, agar kenapa? agar mereka tersadari, agar mereka ingat apa yang menjadi acuan, apa yang menjadi dasar hukum bagi mereka melaksanakan,” imbuhnya.

Ali menjelaskan, tidak hanya Pemilu, tetapi pemilihan kepala daerah di 2024.

“Pesan-pesan untuk yang tadi, bagi teman-teman yang lain tidak menghadiri, tetapi sebagian mereka hadir, namun kuotanya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami mengundang seluruh PPK di setiap kecamatan, 5 orang plus satu sekretaris untuk bisa menghadiri undangan yang kami berikan,” harapannya.

Menurutnya, kedisiplinan yang kita lakukan tidak ada maksud apa-apa dalam arti untuk mendisiplinkan kinerja yang memang sudah mereka tempuh, yang memang sudah mereka berjanji saat jadikan sebagai PPK di kecamatan masing-masing.

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi juga menyebutkan, tadi ada beberapa kecamatan yang memang kita panggil untuk memberikan kejelasan kenapa dihadiri oleh 2 orang saja. Ternyata kendalanya yang pertama mereka tidak enak badan atau sakit. Yang kedua, ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.

Selain itu, Ali mengatakan, ada dua kecamatan yang memang tidak dapat hadir di acara ini, namun sudah terkonfirmasi bahwa selain memiliki kegiatan wajib yang dilakukan sehari-hari, ada juga yang memang lagi kurang sehat, sehingga dia tidak bisa hadir.

“Dengan keterwakilan satu orang bagi kami, sangat luar biasa buat kami periode 2023-2028 untuk melanjutkan estafet,” katanya.

Di samping itu, perihal indikasi temuan-temuan atau pelanggaran yang didapat di setiap kecamatan dengan melibatkan PPK, Ali mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan hal yang di luar dari regulasi teman-teman panitia.

“Mudah-mudahan ke depan tidak ada hal indikasi yang seperti tadi disampaikan. Kita pastikan bahwa semua panitia pemilihan kecamatan bekerja sesuai dengan prosedur, bekerja sesuai dengan kepastian hukum sesuai dengan asas Pemilu 2024,” ucapnya.

Indikasinya, kata Ali, sampai saat ini kita belum menemukan, kita tidak bisa berbicara lebih jauh tentang hal itu. Yang pasti bahwa kita tanamkan integritas loyalitas kepada kita sebagai panitia tingkat Kabupaten, yaitu KPU Kabupaten Bekasi.

“Intinya, pihak indikasi skandal panitia terhadap beberapa partai tidak ada. Kita pastikan sampai saat ini tidak ada, dan mudah-mudahan sampai Pemilu selesai tidak ada,” pungkasnya. (Jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*