CIREBON – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Hulubanteng Lor, Kecamatan Pabuaran, Kab Cirebon, menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh TP PKK Kab Cirebon juga TP PKK Kecamatan Pabuaran, Senin (29/4/2024). Untuk diketahui, kegiatan Monev 10 Program Pokok PKK ini digelar serentak di seluruh Kabupaten Cirebon.
Acara tersebut dihadiri langsung Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Ketua TP PKK Kecamatan Pabuaran, Kader Ibu PKK, para kuwu se-Kec Pabuaran, Muspika, perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Dari pantauan JP acara berjalan lancar dengan antusiasme dari peserta yang cukup tinggi. Tampak juga stand-stand persembahan UP2K masing-masing desa se-Kecamatan Pabuaran.
Para kader tampak antusias karena acara dihadiri langsung Dra Hj Nining Roosmini selaku Ketua TP PKK Kab Cirebon. Istri Bupati Cirebon, Imron Rosyadi tersebut tampak berbaur dengan semua kader, berkeliling stand UP2K, dan memberikan pembinaan bersama tim monev.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kec Pabuaran, Surtini menjelaskan, pelaksanaan monev sudah berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa hal yang belum maksimal atau belum sempurna.
“Desa Hulubanteng Lor maju dalam lomba 10 program pokok PKK mewakili kecamatan. Setiap tahun dilakukan bergilir, tahun lalu itu Desa Hulubanteng Induk,” ujarnya.
Ia berharap, semoga semua kader bisa melaksanakannya dengan maksimal khususnya yang menjadi skala prioritas program PKK, seperti Paaradi cekas terkait dengan pola asuh remaja di era digital.
“Utamanya para kader harus bisa memfilter remaja dalam menggunakan gadget. Kader juga harus memberikan contoh dan motivasi serta mengajak masyarakat untuk bisa mendidik anak-anak di lingkungan terkecil yakni keluarga,” pesan Istri Camat Pabuaran, Dedi Supardi ini.
Selain itu ada juga Pokja 2 yang berkaitan dengan gelari pelangi yang berisi kegiatan gemar membaca. Dimana diperoleh fakta bahwa kesadaran membaca saat ini masih kurang.
“Kami juga meminta para kader untuk bisa menjalankannya dengan maksimal dan hal ini sering kami himbau dalam pertemuan-pertemuan juga penyuluhan penyuluhan,” terangnya.
Disinggung mengenai stunting Kecamatan Pabuaran Surtini menjelaskan memang masih ada, namun tidak terlalu banyak dan tidak masuk dalam lokus stunting.
Pihak yang berharap melalui monev ini para kader bisa lebih menguasai tentang program pokok PKK di kecamatan dan desa. “Dengan memahami maka bisa mengimplementasikannya kepada masyarakat,” hadapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Hulubanteng Lor Handayani mengaku bangga karena semangat para kader yang dibinanya sangat tinggi sehingga sejak persiapan hingga hari H pelaksanaan monev, semuanya berjalan dengan lancar.
“Kader-kader kami semangatnya tinggi sehingga kami tidak merasa lelah. Dan Alhamdulillah sampai hari H berjalan sukses dengan baik dan lancar. Disamping itu support dari Dana Desa untuk kegiatan PKK juga dinilai mencukupi sehingga semua program bisa berjalan baik,” pungkas istri Kuwuu Hulubanteng Lor Lukman Riva’i ini dengan mantap. (jay/adi)