Sengaja Duduk di Rel Saat KA Melintas
CIREBON – Kondisi tragis dialami Tunirah (25 tahun), warga Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Wanita muda ini tewas seketika setelah tertabrak kereta api dengan kondisi mengenaskan.
Diduga ia sengaja mendiskon umurnya sendiri dengan membiarkan tubuhnya dihantam kereta api yang sedang melintas, Jumat pagi (13/9/2024). Fakta ini disampaikan Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto SH melalui Kanit Reskrim Aipda Samrendra.
“Pada hari Jumat, 13 September 2024 diketahui sekira jam 05.37 WIB telah tertemper/tertabrak oleh Kereta api Penumpang Darma Wangsa dengan KA No 131, Jurusan Surabaya – Pasar Senen, di Rel KM 197+9 Penjaga Jalan Lintas (PJL) 327 Perlintasan KA Babakan termasuk Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Korban bernama TUNIRAH, 25 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan yang beralamat di Desa Babakangebang, Kec. Babakan, Kab. Cirebon,” ungkapnya.
Adapun uraian kejadian lanjut kapolsek, diduga mulanya korban berdiri disamping sebelah barat pos (PJL), kemudian datang kereta api Darma Wangsa dari arah timur munuju Barat, Ketika Kepala Kereta berada di depan Pos (PJL), tiba-tiba korban lari ke arah rel kereta api dan duduk ditengah-tengah rel sambil menghadap ke arah kereta api, dengan posisi menghadap ke timur, sehingga korban tertabrak kereta api dan meninggal dunia di tempat dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya.
Sementara itu, Kuwu Babakan Gebang Yeni Setiati saat dikonfirmasi JP terkait tewasnya salah seorang warganya, karena kecelakaan kereta api dan diduga bundir, Ia menjawab bahwa korban sudah lama mengalami depresi. “Karena depresi mas, sudah lama,” singkat Kuwu Yeni.
Kejadian ini pun langsung viral di media sosial khususnya Facebook. Di mana sebelum berita ini diturunkan, sejumlah spekulasi beredar. Ada yang mengatakan bahwa korban tertabrak kereta api saat menyebrang, ada juga yang mengatakan bunuh diri, ada pula yang menyebutkan meninggalnya korban karena faktor x.
“Memang di lokasi tersebut relatif sering terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa entah yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Jadi sudah langganan mas, karena katanya sih sunggil. Ya harus lebih berhati-hati dan jangan kosong pikirannya, banyakin baca sholawat,” ujar Iis warga Desa Pakusamben, Kec Babakan, Kab Cirebon. (jay/crd)
Band asal Cirebon ini malah bikin video klip Sholawat dekat TKP Laka KA. Klik tautan di bawah ini: