Home » Cirebon » Pasar Mobil Bekas di Cirebon Awal 2025: Penjualan Sepi, Harga Turun

Pasar Mobil Bekas di Cirebon Awal 2025: Penjualan Sepi, Harga Turun

CIREBON – Memasuki awal tahun 2025, pasar mobil bekas di Cirebon mengalami perlambatan. Penjualan cenderung sepi, dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat. Sejumlah pedagang mobil bekas pun mulai menyesuaikan harga agar tetap menarik bagi pembeli.

Menurut pantauan di beberapa showroom dan platform jual beli mobil bekas, harga kendaraan mengalami penyesuaian yang cukup bervariasi. Toyota Avanza, misalnya, untuk tipe 1.3 G M/T tahun 2011 kini dibanderol sekitar Rp 83 juta, sedangkan tipe 1.3 G A/T tahun 2012 dijual sekitar Rp 95 juta. Sementara itu, Daihatsu Xenia tahun 2004–2023 berada dalam rentang harga Rp 45 juta hingga Rp 255 juta, tergantung kondisi dan varian.

Tren serupa juga terjadi pada SUV bekas seperti Toyota Rush tahun produksi 2018–2022, yang kini tersedia mulai Rp 180 juta. Sedangkan Honda Brio tipe E M/T tahun 2016 masih bertahan di angka sekitar Rp 150 juta.

Salah satu pedagang mobil bekas di Cirebon, Rudi (45), mengungkapkan bahwa awal tahun memang biasanya menjadi periode lesu dalam penjualan. “Tahun baru, orang masih fokus pada pengeluaran lain, belum berpikir beli mobil. Makanya, kami coba kasih harga yang lebih bersaing,” ujarnya.

Para pembeli disarankan untuk memanfaatkan kondisi ini jika ingin mendapatkan harga lebih baik. Dengan penurunan permintaan, negosiasi harga juga lebih mudah dilakukan. Namun, tetap disarankan untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli, terutama terkait riwayat perawatan kendaraan.

Dengan kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan, para pelaku usaha di sektor mobil bekas berharap tren penjualan akan kembali meningkat menjelang pertengahan tahun. Apakah Anda berencana membeli mobil bekas dalam waktu dekat? Ini bisa menjadi momen yang tepat untuk berburu kendaraan dengan harga miring. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*