CIREBON – Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 atau tahun 2025 di Ciledug berlangsung meriah. Dominasi nuansa warna merah menjadi atmosfer khas pada semarak perayaan tersebut yang lokasinya difokuskan di Yayasan Darma Suci Hati, Desa Ciledug Tengah, Kec. Ciledug, Kab. Cirebon, Minggu (09/02/2025).

Acara perayaan ini tidak sekedar dikhususkan untuk warga keturunan tionghoa saja, namun undangan disampaikan juga kepada warga lokal dengan berbagai latar belakang berbeda. Warga setempat turut serta meramaikan rangkaian agenda tersebut dengan mengisi acara hiburan seperti pertunjukan tari, live musik, pembacaan puisi sebagai bentuk dukungan dan toleransi.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Ciledug dihadiri Bupati Cirebon terpilih, H. Imron Rosadi. Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan sambutan terkait keragaman budaya dan etnik yang ada di Cirebon adalah sebagai bukti bahwa masyarakatnya menjunjung tinggi nilai toleransi.
“Sejak dulu, Cirebon sudah multi etnik. Itu terbukti dari sejarah putri Ong Tin yang dinikahi oleh warga lokal, sehingga tidak heran meskipun beragam namun masyarakatnya tetap bersatu,” sambut Imron.
Hadir pula dalam perayaan tersebut, jajaran Muspika Kecamatan Ciledug, perwakilan Forum Komunikasi Lintas Iman (Forkolim), tokoh masyarakat setempat, warga keturunan Tionghoa, serta warga lokal yang ikut serta memeriahkan rangkaian acara perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2025.
Dalam kesempatan ini, Ketua Forum Komunikasi Lintas Iman (Forkolim), Suherman, juga menyampaikan pandangannya terkait perayaan Tahun Baru Imlek yang ada di Kecamatan Ciledug.
“Sudah sejak lama hal seperti ini menjadi kebiasaan, tak pernah ada kendala perbedaan, meski beragam agama semua guyub, warga keturunan dan warga lokal berbaur dalam setiap perayaan, ini terus dipertahankan,” ujar pria yang juga pengelola Jempol Waterboom ini.

Sementara pihak penyelenggara Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 berharap, di masa mendatang akan selalu tercipta rasa persaudaraan melalui silaturahmi yang terjalin diantara masyarakat Tionghoa dan lintas umat beragama yang ada di Kecamatan Ciledug, Kab Cirebon.
“Kami berharap, semoga ke depan masyarakat Ciledug dengan beragam latar belakang suku dan agama yang berbeda bisa selalu terjalin dan hidup berdampingan dengan seluruh umat sebagai bentuk pengamalan Pancasila, Persatuan Indonesia,” tandasnya
Sebagai rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, YM Hok Tek Tjeng Sin selaku Dewa Tuan Rumah, melalui pengurus klenteng Lok Pin Tong mengundang berbagai elemen masyarakat dalam Cap Go Meh (lima belas hari pasca imlek) dengan agenda ramah tamah dan makan bersama di hari Cap Go, Rabu malam (12/02/2025). Undangan tersebut disampaikan melalu broadcast di platform media sosial.
Selain itu, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau tahun 2025, juga telah dikukuhkan pengurus Yayasan Darma Suci Hati Ciledug. Yayasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Perayaan ini tidak hanya menampilkan kembang api dan kirab Cap Go Meh, tetapi juga berbagai pernak-pernik yang sarat makna kehidupan. Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di klenteng ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan toleransi antarumat beragama yang ada di Indonesia. (rif/jay)