Walikota Cirebon: “Tak Ada Program 100 Hari Kerja, Kami Fokus Kerja Nyata”

KOTA CIREBON – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menegaskan bahwa dirinya tidak menerapkan program 100 hari kerja dalam masa awal kepemimpinannya.

Menurutnya, fokus utama adalah pada pencapaian kinerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Saya mah enggak ada program 100 hari kerja. Yang penting kerja nyata yang dirasakan masyarakat,” ujar Effendi Edo dalam konferensi pers di Balai Kota Cirebon, Kamis (29/5/2025).

Fokus pada Kinerja NyataEffendi Edo menjelaskan bahwa pendekatan pemerintahannya lebih menekankan pada hasil konkret daripada sekadar program simbolik. Ia menilai bahwa masyarakat lebih membutuhkan bukti nyata dari kinerja pemerintah daripada janji-janji yang belum tentu terealisasi.

“Masyarakat butuh bukti, bukan janji. Oleh karena itu, kami langsung bekerja tanpa harus menunggu program 100 hari,” tambahnya.

Capaian Tiga Bulan Pertama

Selama tiga bulan pertama masa jabatannya, beberapa capaian telah diraih oleh Pemerintah Kota Cirebon, antara lain: Perbaikan Infrastruktur: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon telah memulai perbaikan pada 25 dari 65 ruas jalan yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Targetnya adalah menyelesaikan perbaikan seluruh ruas jalan dalam dua tahun ke depan.

Penanganan Banjir: Langkah-langkah strategis telah diambil untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda beberapa wilayah di Kota Cirebon.

Ketertiban Umum: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon aktif menjaga ketertiban selama bulan Ramadan, termasuk penertiban pedagang kaki lima dan reklame tanpa izin.

Pelayanan Publik: Upaya peningkatan pelayanan publik terus dilakukan, termasuk dalam hal administrasi kependudukan dan layanan sosial. Pendekatan KolaboratifEffendi Edo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun Kota Cirebon.

Ia berharap pendekatan ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi. Semua pihak harus terlibat dalam pembangunan kota ini,” katanya. (tim jp)