Mantap! Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Gembongan Mulai Direalisasikan

CIREBON – Pemerintah Desa Gembongan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, mulai merealisasikan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2025. Anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan rabat beton. Pekerjaan dimulai pada Minggu, 8 Juni 2025.

Kuwu (Kepala Desa) Gembongan, Sobirin, saat dikonfirmasi Jabar Publisher mengatakan bahwa Dana Desa Tahap I telah cair dan langsung dialokasikan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di dua titik.

“Alhamdulillah, Dana Desa Tahap I sudah cair. Dana tersebut kami gunakan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani rabat beton di Dusun 03 sepanjang 210 meter, dan di Dusun 02 sepanjang 70 meter,” ujar Sobirin.

Ia menegaskan bahwa pada tahun ini, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur JUT sebagai bentuk peningkatan akses pertanian warga.

“Masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum tersentuh. Insya Allah, apabila Dana Desa Tahap berikutnya cair, pembangunan infrastruktur yang belum tersentuh akan kami lanjutkan,” tambahnya.

Sobirin juga meminta masyarakat bersabar, karena pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas dan anggaran yang tersedia.

“Kami harap warga yang lingkungannya belum tersentuh pembangunan bisa bersabar. Anggaran yang kami terima sifatnya bertahap, dan kami sebagai pemerintah desa terikat oleh aturan dari pusat. Untuk saat ini, pembangunan kami fokuskan pada kebutuhan yang sifatnya mendesak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Gembongan, Iwan Hendrawan, turut memantau langsung kegiatan pengecoran jalan di dua lokasi tersebut. Ia memastikan bahwa proses pembangunan dikawal dan diawasi oleh pihaknya.

“BPD menjalankan fungsinya sebagai pengawas. Kami mengawal langsung pelaksanaan program pembangunan di Desa Gembongan. Jadi, tidak benar jika ada informasi simpang siur yang menyebutkan bahwa di Gembongan tidak ada pembangunan. Silakan cek langsung ke lapangan,” tegas Iwan.

Ia juga menambahkan bahwa pekerjaan pengecoran jalan rabat beton ini dikerjakan oleh warga setempat, sehingga turut menyerap tenaga kerja lokal.

“Pengerjaan rabat beton ini dilakukan oleh warga Gembongan sendiri. Dengan demikian, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi ekonomi,” pungkasnya.

Adapun isu kritik sosial yang sempat ramai dibicarakan sejak pekan lalu akan dibahas dalam pemberitaan terpisah. Yang pasti, Pemdes Gembongan mengaku siap menampung semua aspirasi warganya dan bukan Pemdes yang anti-kritik. (crd/rif)

Baca berita selanjutnya, klik: Menyambut Kritik Warga, Kuwu Gembongan Angkat Suara dan Siap Gelar Audiensi