DI TENGAH tren literasi keuangan yang terus meningkat, nama Timothy Ronald menjadi simbol pergerakan baru di kalangan generasi muda Indonesia. Lahir dari latar belakang keluarga sederhana, Timothy telah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk menjadi sukses di bidang investasi dan kewirausahaan.
Awal Perjalanan: Modal dari Usaha Kecil
Timothy memulai langkah finansialnya sejak remaja. Alih-alih langsung terjun ke pasar modal dengan uang besar, ia mengumpulkan modal dari usaha mikro seperti menjual pomade, sedotan, hingga aksesoris handphone. “Saya mulai bukan dari warisan, tapi dari keringat sendiri,” ujarnya dalam salah satu video motivasi di YouTube.
Keuletannya itulah yang membuatnya berani mengambil risiko lebih besar, terutama di dunia kripto dan saham. Salah satu investasi awalnya yang terkenal adalah pembelian Bitcoin sejak 2015, saat harga masih di bawah Rp10 juta.
Prinsip & Motivasi Keuangan
Timothy tak hanya fokus pada hasil investasi, tetapi juga filosofi keuangan yang kuat, seperti:
“Jangan pernah hidup dari utang” – Menurutnya, utang konsumtif adalah racun finansial terbesar anak muda.
Bunga Majemuk adalah Raja – Ia menjelaskan berulang kali pentingnya reinvestasi dan kesabaran terhadap pertumbuhan nilai aset.
Skeptis terhadap sistem finansial konvensional – Dalam konten seperti Kebohongan Sistem Keuangan, Timothy mengajak generasi muda berpikir kritis soal inflasi, riba, dan sistem perbankan.
Edukasi Publik & Aksi Nyata
Timothy mendirikan platform edukasi Ternak Uang dan Akademi Crypto yang kini memiliki jutaan pengguna aktif. Lewat media sosial, ia juga rutin membagikan wawasan tentang:
Strategi saham dan kripto jangka panjang
Tips manajemen uang harian
Mindset entrepreneurship dan kebebasan finansial
Tak hanya bicara, Timothy juga turun langsung membangun sekolah-sekolah gratis di daerah pelosok seperti Sumba, Lombok, dan Kupang. Ia menargetkan pembangunan 1.000 sekolah sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Karakter & Gaya Komunikasi
Timothy dikenal sebagai figur tegas, lugas, dan kadang emosional saat menyampaikan materi. Meski sempat dikritik karena “terlalu keras”, gaya ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengikutnya. Ia menyebut, “Saya marah karena saya peduli.”
Beberapa video populernya yang viral antara lain:
Kopi 80 Ribu
Dunia Ini Milik yang Berani
Kenapa Kamu Selalu Miskin?
Jangan Tunggu Kaya Baru Investasi
Jejak Bisnis & Pengaruh
Saat ini, Timothy adalah founder dari Ronald Capital, sebuah family office yang mengelola portofolio besar di saham, properti, kripto, dan juga sebagai investor dalam klub basket di IBL. Ia aktif menginspirasi wirausaha muda untuk tidak hanya “ikut tren,” tetapi paham nilai dan fundamental bisnis.
Penutup
Timothy Ronald tak sekadar influencer finansial, tapi sudah menjelma menjadi simbol literasi keuangan baru di Indonesia. Dengan keberanian, kerja keras, dan tanggung jawab sosial yang besar, ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi kaya, tetapi berdaya dan memberi dampak.
“Uang tidak akan mengubah siapa kamu. Tapi uang akan memperbesar siapa kamu sebenarnya.” – Timothy Ronald. (jay/jp)