CIREBON – Desa Sumber Kidul, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon mulai merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) Tahap 2 Tahun 2025. Dana tersebut dialokasikan untuk sejumlah program prioritas, di antaranya pembangunan 35 titik Penerangan Jalan Umum (PJU), pengerjaan drainase dan hotmix di jalan lingkungan, serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui sektor peternakan dan perikanan, termasuk pengadaan ternak sapi, pakan, hingga konsentrat.

Kuwu Sumber Kidul, Wargono, menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur desa saat ini sudah cukup mantap, dengan capaian sekitar 80 persen dari target 100 persen yang direncanakan. Karena itu, fokus utama desa kini lebih diarahkan pada program yang bersifat mempercantik lingkungan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara konsisten sudah membawa desa pada kondisi yang cukup mantap. Ke depan, tinggal mempercantik desa dan memperluas dampak pemberdayaan masyarakat, salah satunya lewat penguatan BUMDes,” ujar Ketua FKKC Kecamatan Babakan itu saat ditemui JP pada Kamis (28/8/2025).
Terkait program Koperasi Merah Putih (KMP), Kuwu yang akrab disapa Kang Gono itu menegaskan pihaknya tidak bersikap pesimis. Namun ia berharap regulasi yang ditetapkan pemerintah ke depan tidak memberatkan desa maupun pengurus koperasi. Sebagaimana diketahui, program koperasi desa ini menggunakan alokasi Dana Desa sebesar 30 persen untuk permodalan.
“Kami menyadari program pusat ini tujuannya baik, demi kesejahteraan masyarakat. Harapannya hanya, aturan yang dibuat nantinya bisa lebih fleksibel dan tidak membebani desa,” tandas Wargono. (jay/crd/adv)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung