CIREBON – Dugaan penarikan sumbangan pembangunan ruang kelas baru di MTsN 9 Cirebon atau MTsN Pabuaran mendapat tanggapan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon.
Saat dikonfirmasi JP, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Cirebon, H. Jajang Badruzzaman, mengatakan pihaknya akan melakukan tabayyun atas informasi yang beredar.
“Saya baru tahu pak ada kabar ini. Saya harus tabayyun dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi JP, Rabu (17/9/2025).
Saat ditanya lebih lanjut mengenai langkah konkret tabayyun, Jajang menegaskan bahwa tabayyun berarti meminta penjelasan langsung dari pihak yang bersangkutan dalam hal ini para pemangku kebijakan di MTsN 9 Cirebon. “Tabayyun itu artinya minta penjelasan kang, dari yang bersangkutan,” jelasnya.
Pada intinya, Kemenag Kab Cirebon akan meneliti dan meminta penjelasan untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan sebelum mengambil keputusan atau tindakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, wali murid kelas 7 di MTsN 9 Cirebon menolak sumbangan sebesar Rp665 ribu per siswa untuk pembangunan ruang kelas baru. Setelah terjadi penolakan, akhirnya disepakati angka Rp200 ribu per siswa melalui komite sekolah namun dengan jumlah itu pun masih ada wali murid yang keberatan dan mengadukannya ke media. (crd/jay)
BACA BERITA SEBELUMNYA, KLIK:
Berita Wali Murid MTsN 9 Cirebon Keberatan Soal Sumbangan Gedung Baru
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung