Home » Cirebon » RSUD Waled dan FK UGJ Perkuat Sinergi 13 Tahun Lewat Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan

RSUD Waled dan FK UGJ Perkuat Sinergi 13 Tahun Lewat Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan

CIREBON – Hubungan harmonis antara dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan kembali diperkuat. Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) resmi memperpanjang kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (18/9).
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi dua institusi yang telah menjalin kolaborasi produktif sejak tahun 2012.

Penandatanganan Perpanjangan MoU RSUD Waled dan Fakultas Kesehatan UGJ

Dalam sambutannya, Plt. Direktur RSUD Waled, Dr. Hj. Dwi Sudarni, Mars, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama yang telah memberi banyak manfaat bagi kedua belah pihak.

“Kita sudah menjalin hubungan erat sejak 2012, sudah lebih dari 13 tahun. Dari kerja sama ini, kita merasakan banyak manfaat, mulai dari peningkatan jumlah tenaga medis, lahirnya lulusan yang kompeten, hingga pelayanan kesehatan yang semakin baik. Saya berharap silaturahmi ini terus berlanjut, sehingga kita mampu berinovasi dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Menurut Dr. Dwi Sudarni, kerja sama ini tidak hanya memperkuat kapasitas rumah sakit sebagai lahan praktik pendidikan kedokteran, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. RSUD Waled menjadi wadah pembelajaran sekaligus laboratorium nyata bagi para calon dokter untuk memahami dunia medis secara lebih mendalam.

Sementara itu, Dekan FK UGJ, Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed, turut menyampaikan apresiasi atas hubungan baik dan komunikasi intensif yang selama ini terjalin dengan RSUD Waled.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena komunikasi yang terjalin dengan RSUD Waled berjalan dengan baik dan sangat kooperatif. Terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi—baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat—semuanya dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Dr. Catur juga menyoroti peran aktif sejumlah departemen di RSUD Waled dalam mendukung proses pendidikan mahasiswa kedokteran, mulai dari departemen anestesi, THT, bedah, dan lainnya. Kegiatan praktik rutin hingga pengambilan data lapangan, katanya, berjalan dengan tertib dan sistematis.

“Memang ada beberapa departemen yang belum terlalu aktif, mungkin karena faktor waktu. Namun secara keseluruhan kami sangat terbantu dengan keterlibatan para dokter di RSUD Waled yang juga menjadi bagian penting dalam mendukung proses pendidikan mahasiswa,” tambahnya.

Kerja sama ini, lanjut Dr. Catur, merupakan bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan dan bernilai strategis bagi kedua institusi.

“Fakultas Kedokteran juga sangat diuntungkan. Ini adalah hubungan yang saling menguatkan, saling melengkapi, dan sama-sama memberi manfaat,” ujarnya.

Dengan perpanjangan MoU ini, RSUD Waled dan FK UGJ menegaskan komitmen bersama untuk terus berinovasi dan menghadirkan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan kedokteran sekaligus pelayanan kesehatan di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Kolaborasi dua institusi ini diharapkan menjadi model kemitraan ideal antara akademisi dan institusi layanan publik — yang tidak hanya membentuk tenaga medis unggul, tetapi juga melayani masyarakat dengan hati. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*