CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, terus mendorong penguatan Program Lansia Berdaya. Bekerja sama dengan UPTD Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (P5A) Kecamatan Babakan, Pemdes setempat menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (Diklat PKP) bagi para kader sekolah lansia tingkat Kabupaten Cirebon.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini digelar di aula kantor Kuwu Desa Babakan Gebang pada Jumat (14/11/2025).

Diklat tersebut merupakan inisiatif Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN melalui BPSDM Kabupaten Cirebon, dengan tujuan memperkuat inovasi serta kompetensi kader, khususnya dalam manajerial dan kepemimpinan jabatan pengawas.
Kepala UPTD P5A Kecamatan Babakan, N. Rina Sri Nurhayani, hadir bersama jajarannya dan Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, perangkat desa serta puluhan peserta/siswa sekolah lansia.
“Lansia Berdaya menjadi program utama sesuai instruksi Pemerintah Pusat. Yang tadinya belajar secara manual, ke depan kami arahkan berbasis digital,” ujar Rina.
Ia menjelaskan bahwa sekolah lansia kini mulai menggunakan platform Si Pelari (Sistem Pelatihan Lansia Mandiri), sehingga pendamping yang kompeten sangat dibutuhkan.
“Karena itu diperlukan Diklat seperti ini agar program berjalan optimal. Kami di UPTD P5A Dinas KB Kecamatan Babakan akan terus mendukung,” tegasnya.
Sementara itu, Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, menyampaikan optimisme atas perkembangan sekolah lansia di desanya. Menurutnya, antusiasme warga cukup tinggi.
“Peminat program sekolah lansia di Desa Babakan Gebang cukup banyak. Karena kuota terbatas, warga yang belum ikut bisa mendaftar pada tahun berikutnya,” ujar kuwu yang sarat prestasi ini.
Yeni juga meminta peserta yang sudah terdaftar agar mengikuti program hingga tuntas. “Fokus sampai lulus, jangan berhenti di tengah jalan. Sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat guna mengisi hari di usia senja,” pesannya.
Ia berharap program unggulan ini bisa diperluas ke desa-desa lain di Kecamatan Babakan.
“Kami sangat antusias. Ke depannya, lokus sekolah lansia tidak hanya di Babakan Gebang saja tapi bisa merambah juga ke desa-desa lainnya,” tambah Yeni Setiati.
Di akhir wawancara, Yeni mengapresiasi pihak penyelenggara. “Terima kasih kepada Kepala UPTD P5A yang telah menghadirkan program unggulan di Desa Babakan Gebang. Kami bangga dan senang dengan adanya layanan sistem lansia mandiri ini,” tutupnya.
Dari pantauan Jabar Publisher di lokasi, tampak puluhan lansia sangat antusias mengikuti sesi praktek membuat kreasi gantungan kunci dari anyaman tali. Para peserta terlihat serius mengerjakan tugas yang diberikan para pembimbing. Suasana kegiatan berlangsung aktif, komunikatif, dan penuh interaksi hingga acara berakhir. Selain sesi praktek, peserta juga mendapatkan pengaparan materi langsung dari Kepala UPTD P5A Kecamatan Babakan. (jay/rif)



Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung