Sempat Jadi Misteri, Identitas Mayat Sungai Ciberes Akhirnya Diungkap Kuwu Dompyong Kulon
CIREBON — Dua hari setelah penemuan sesosok mayat pria di aliran Sungai Ciberes, identitas korban akhirnya berhasil terungkap. Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, S.H., memastikan bahwa korban bernama Karba, warga Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, kelahiran 7 April 1955 atau berusia sekitar 70 tahun.

Identitas korban diketahui setelah Kapolsek memberikan data lengkap berupa Kartu Keluarga (KK) korban kepada Kuwu Dompyong Kulon, Khumaidi (Kuwu Aldi), yang kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Jabar Publisher pada Minggu (30/11/2025).
Kondisi Korban: Lumpuh dan Gunakan Kursi Roda
Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi JP, sehari-hari korban dalam keadaan lumpuh dan menggunakan kursi roda. Saat pemeriksaan medis, visum di RS Gunung Jati sempat terkendala karena sidik jari/kulit korban telah terkelupas akibat hanyut selama beberapa hari, sehingga proses identifikasi membutuhkan waktu lebih lama.
Kronologi: Nekat Melihat Banjir, Akhirnya Hanyut
Menurut penuturan saksi, sebelum hanyut korban sempat bersikeras ingin melihat kondisi banjir di Sungai Ciberes. Padahal saat itu warga sudah memperingatkan bahwa debit air sungai sedang tinggi dan berbahaya.
Karena nekat mendekati aliran sungai meski menggunakan kursi roda, korban diduga terseret arus deras hingga akhirnya hanyut bersama kursi roda yang digunakannya tanpa diketahui oleh warga sekitar.
Ditemukan oleh Warga Saat Memancing
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun 4 Desa Dompyong Kulon dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki di Sungai Ciberes, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Penemuan pertama kali dilakukan oleh seorang warga bernama Wahyu, yang saat itu hendak memancing.
Wahyu mengaku melihat sesuatu menyerupai tangan manusia mengambang. Setelah memastikan bahwa itu benar jasad manusia, ia langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Evakuasi Dipimpin Kapolsek
Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Gebang AKP Wawan Hermawan, S.H. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi membengkak dan hanya mengenakan celana dalam.
Petugas kepolisian bersama warga dan anggota Koramil 2005 Babakan mengevakuasi jasad dari sungai menuju daratan. Seorang wartawan Jabar Publisher, Adi alias Ucok, juga ikut membantu proses pengangkatan jenazah sambil melakukan peliputan. Kuwu Dompyong Kulon, Khumaidi, mengawal langsung proses evakuasi hingga selesai.
Jasad korban awalnya dibawa ke RSUD Waled untuk pemeriksaan awal, sebelum kemudian diidentifikasi secara resmi dua hari setelah kejadian. (jay)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung