Home » Cirebon » Ratusan Pejabat Menanti Hasil Assessment, Rotasi Pemkab Cirebon Ditetapkan Awal 2026

Ratusan Pejabat Menanti Hasil Assessment, Rotasi Pemkab Cirebon Ditetapkan Awal 2026

CIREBON – Awal tahun depan tampaknya akan menjadi momen penting bagi wajah birokrasi Kabupaten Cirebon. Di sebuah ruang kerja di BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Senin 8 Desember 2025, Kepala BKPSDM Ade Nugroho menyampaikan kepastian yang sejak beberapa bulan terakhir menjadi perbincangan hangat di lingkungan Pemkab: rotasi mutasi pejabat hampir pasti digelar pada awal tahun 2026.

Menurut Ade, rencana perubahan struktur pejabat yang semula diproyeksikan pada akhir tahun ini harus mundur. Penyebabnya sederhana, namun krusial: assessment para pengawas dan pelaksana belum rampung.

“Sampai sekarang saja assessment belum selesai. Kalau dilaksanakan bulan ini kan waktunya mepet,” ujar Ade. Ia memastikan, proses penilaian akan dituntaskan terlebih dahulu. “Kemungkinan di awal tahun depan rotasi mutasinya.”

Proses Quiet, Jumlah Peserta Membludak

Di balik keputusan itu, ada rangkaian pekerjaan panjang yang jarang tersorot publik. Jumlah peserta assessment membludak, sementara jadwal uji kompetensi harus menyesuaikan padatnya agenda para pegawai.

“Banyak yang jadwalnya bertabrakan dengan tugas. Jadi beberapa diantaranya harus dijadwal ulang,” kata Ade.

Proses ini membuat pelaksanaan assessment berjalan berlapis-lapis. Meski demikian, Ade menegaskan, kinerja SKPD tetap terjaga walau sejumlah posisi terisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). Ia memastikan, pelayanan publik tidak terganggu.

Peta Kompetensi Baru

Beberapa waktu sebelumnya, ratusan pejabat administrator dan pengawas sudah mengikuti assessment yang digelar BKPSDM. Program ini bukan sekadar formalitas—melainkan fondasi dari Manajemen Talenta (MT) yang segera akan diluncurkan pemerintah daerah.

Tujuannya jelas: memperbarui pemetaan kompetensi, setelah penilaian pada talent box sebelumnya dinyatakan kedaluwarsa.

Dengan assessment ini, setiap pejabat—mulai dari Kabag, Sekdis, Camat hingga Sekmat—akan memiliki skor kompetensi terbaru. Nilai tersebut menjadi dasar untuk menempatkan mereka pada posisi yang paling sesuai keahlian. Termasuk mengisi berbagai kursi jabatan yang saat ini masih kosong.

Menunggu Babak Baru

Jika tak ada aral melintang, assessment akan rampung pada akhir Desember. Setelah itu, Pemkab Cirebon memasuki babak baru dalam penataan birokrasi: rotasi dan mutasi pejabat yang selama ini dinanti.

Awal tahun 2026 menjadi panggung bagi wajah baru formasi SKPD Kabupaten Cirebon—hasil dari proses panjang yang kini memasuki garis final. (tim jp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*