Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Ribuan Bangunan SD Rusak, Pemkab Malah Bangun Tugu Lam’Alif

Ribuan Bangunan SD Rusak, Pemkab Malah Bangun Tugu Lam’Alif

TASIKMALAYA-Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya menemukan ribuan bangunan sekolah dasar negeri rusak parah. Setidaknya ditemukan di 39 Kecamatan, tepatnya di 361 desa. Kondisinya memang beragam, ada yang rusak berat, rusak sedang dan ada juga yang rusak total.

Adalah Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Usman Kusmana yang mengungkap data tersebut. Ironisnya pemerintah tidak bisa memperbaiki bangunan-bangunan sekolah yang rusak tersebut. Sedangkan untuk membangun tugu Lam’alif yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,5 milyar dari dana APBD saja bisa.

“Masih banyak sekolah dasar negeri di Kabupaten Tasikmalaya yang masih belum pernah diperbaiki oleh Dinas Pendidikan, meski selama ini anggaran untuk pendidikan paling banyak,” ujar Usman Kusmana.

Menurut Usman, SD Negeri di Kabupaten Tasikmalaya yang kondisinya rusak tersebar di 100 titik. Data itu diperoleh dengan cara pengawasan, pengupasan, perencanaan serta mengidentifikasi dengan melakukan pengecekan pembangunan fisik dalam kinerja 2015.

“Saya telah menemukan ruang sekolah masih dalam kondisi rusak total, berat dan sedang dari jumlah sekolah. Jumlahnya mencapai 7.020 ruangan. Namun yang rusak total berjumlah 620 ruang sekolah, berat 742 ruang sekolah dan sedang 816 ruang sekolah. Namun dalam kondisi baik 4.842 ruang sekolah. Untuk memperbaiki itu, butuh dana senilai Rp12 miliar,” ungkapnya.

Selain itu, mantan Sekpri Wakil Bupati era Hidayat yang kini telah menjadi politisi dari PKB ini meminta agar Dinas Pendidikan segera menuntaskan dan memperbaikinya. Walupun setiap sekolah telah mengajukan Perbaikan ke UPTD Pendidikan, namun tidak kunjung di realisasi.

“Jadi kami mendapatkan keluhan dari sekolah tidak pernah ada perhatian dari Dinas Pendidikan. Karena keluhan mereka telah disampaikan sejak tahun 2010 dan ada juga telah 7 tahun masih belum diperbaiki, akan tetapi pemerintah hanya melakukan perbaikan sekolah yang berada di wilayah kecamatan Singaparna, Manonjaya yang bisa terjangkau,” Tegasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai data tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Alfian mengiayaknnya. Pihaknya membenarkan masih banyaknya ruang sekolah dalam kondisi memprihatinkan dan banyak siswa tidak bisa menempati ruangan tersebut. Namun untuk perbaikan ruang sekolah akan dilakukan pada tahun 2017 nanti setelah anggaran terpenuhi semuanya.

“Ada 65 persen masih dalam kondisi baik dan 45 persen dalam kondisi rusak total, berat dan ringan akan mempergunakan anggaran APBD 2 jika ada keberpihakan cepat tuntas. Akan tetapi untuk anggaran 2016 sekarang ini belum mendapatkan suntikan dari pemerintah daerah, provinsi ataupun pemerintah pusat,” kilahnya. (dsk)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*