Pembuatan KTP warga Kota dan Kabupaten Cirebon Tunggu Keputusan Kemendagri

CIREBON – Belum adanya keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai batas wilayah antara Kabupaten dan Kota Cirebon, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk pelayanan Kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) masih menunggu keputusan final dari Kemendagri.

Disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mohamad Syafrudin menuturkan, pihaknya akan menunggu hasil final dari Kemendagri, adapun sudah ada keputusan pihaknya akan melakukan sesuai ketentuan yang  berlaku. “Pokoknya kita tunggu keputusan resmi dulu dari Kemendagri, jangan mendahului,” kata Syafrudin saat di temui diruang kerjanya, Rabu (20/1/2016).

Dikatakan Syafrudin, seandainya wilayah terseput (Pilang Setrayasa.red) masuk Wilayah Kabupaten Cirebon, yang terlebih dahulu, lanjut dia, Ia akan melakukan rapat teknis dengan intstansi lainnya termasuk untuk menentukan apakah mereka (warga Setrayasa.red) perpindahan surat-suratnya apakah harus menggunakan suran pindah dari Kota atau tidak.

“Nanti kita rapatkan secara teknis, bila perlu nanti kita akan koordinasi dengan Disdukcapil Kota Cirebon,” tambahnya.

Pokoknya, masih dikatakan Syafrudin, kalau sudah ada keputusan resmi dari Kemendagri, pihaknya yang pertama akan dilakukan adalah rapat teknis, yang kedua, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pelayanan ekstra dan prima khusus untuk warga Pilang Setrayasa, bila perlu jemput bola.

“Setahu saya ada 5.405 warga yang akan membuat KTP, tapi kalau sudah menggunakan KTP Elektronik akan langsung kita rubah domisilinya saja dan bagi yang belum melakukan perekaman akan kita lakukan dilokasi untuk perekamannya. Pokoknya kita serba ektra untuk menyambut warga Pilang Setrayasa itu kalau sudah ada keputusan resmi dari Kementrian Dalam Negeri,” pungkasnya. (gfr)