Home » Cirebon » Tujuh Kecamatan Dilanda Banjir, Muspika Kompak Kerja Bhakti

Tujuh Kecamatan Dilanda Banjir, Muspika Kompak Kerja Bhakti

CIREBON – Tujuh Kecamatan di Kabupaten Cirebon wilayah timur mengalami musibah banjir. Banjir tersebut akibat curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan sungai Ciberes meluap. Diantara tujuh kecamatan yang terendam banjir ialah Kecamatan Waled, Gebang, Pabedilan, Karangwareng, Pabuaran, Babakan dan Ciledug.

Akibat bencana tersebut Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se-Kecamatan Gebang langsung berinisiatif untuk melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir serta membersihkan selokan.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kasubag humas Polres Cirebon, AKP Asep Fiqih menyampaikan, ini adalah sebuah inisiatif langsung dari Kepolisian dan Koramil khususnya wilayah kecamatan Gebang untuk membersihkan sisa-sisa musibah banjir yang melanda wilayah ini beberapa hari yang lalu. “Kita khususnya kepolisian dan TNI merasa terpanggil untuk melakukan suatu kebaikan yaitu membantu warga masyarakat yang terkena musibah,” kata Asep Fiqih saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Selasa (3/1/2017).

Dikatakan Asep, gabungan antara Polsek Gebang dan Koramil Gebang serta masyarakat sekitar melakukan kerja bakti dilakukan pagi hari tadi, dan hingga saat ini pun masih berlangsung kerja bakti tersebut. “Selain anggota Polsek dan Koramil Gebang, anggota Sabhara Polres Cirebon, serta masyarakat sekitar ikut andil untuk melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa puing-puing yang ditinggalkan sisa musibah banjir tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Asep, kerja bakti ini disebar diberbagai titik. Kemungkinan besar dalam satu hari ini selesai semua sisa-sisa akibat banjir tersebut. “Mudah-mudahan dalam satu hari ini selesai untuk sisa-sisa banjir yang ringan, apabila yang berat kita akan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Sosial Kabupaten Cirebon,” katanya.

Alternatif lain untuk menanggulangi bencana berkelanjutan, Polres Cirebon sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai dampak yang akan terjadi dikemudian hari. “Semalam kita sudah koordinasi dengan pihak terkait masalah penanganan berkelanjutan seperti pemasangan bronjong dibantaran sungai Ciberes. Dan informasinya akan segera dianggarkan untuk penanganan tersebut,” tukasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*