Home » Bekasi » Warga Miskin Dipaksa Bayar Rp 600 Ribu Untuk Ongkos Bersalin

Warga Miskin Dipaksa Bayar Rp 600 Ribu Untuk Ongkos Bersalin

BEKASI – Rani Damayanti warga Kampung Srengseng Kaliabang RT 04/03 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, harus mengeluh dengan pelayanan petugas medis Puskesmas Sukatani. Pasalnya, ia dikenakan biaya sebesar Rp 600 ribu oleh pihak Puskesmas Sukatani, Selasa (25/04) kemarin.
“Saat mau lahiran, ia datang ke Puskesmas Sukatani hanya bermodal e-KTP saja dan tidak memiliki uang. Pada saat mau pulang, ditanya surat-surat tapi tidak punya, dan pada akhirnya si pasien dipaksa bayar ongkos bersalin sebesar Rp 600 ribu untuk pembayaran ongkos bersalin oleh pihak Puskesmas Sukatani,” beber Beni yang juga tetangga Rani, Rabu (26/04).

Tidak hanya di situ, orangtua Rani mencoba pinjam uang sama tetangganya sambil menangis sedih keluh kesahnya. “Kalau saya ada uang buat apa anak saya bersalin di puskesmas, lebih baik bersalin di klinik yang bagus kalau sama aja bayar,” tukasnya.

Satu lagi dari sekian warga miskin di Kabupaten Bekasi yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Kesehatan. “Kalau orang lahiran gak punya BPJS, Jamkesda/Jamkesmas, KIS, dan lain-lain. Ya Allah, ibu itu orang susah, rumahnya aja ngemper ama neneknya anak yatim dan suaminya gak pulang gak tahu kemana,” pungkas Beni. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*