Sahabat Tak Menyangka Chatarina Wiedyawati Tewas Mengenaskan

PALEMBANG – Kabar duka atas meninggalnya Chatarina Wiedyawati (30), telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman – teman terdekatnya, Selasa (16/5/2017).

Saat ditemukan tewas di kawasan Sukawinatan  Kecamatan Sukarami, beberapa hari lalu. Yuhartini (30), sahabat korban semasa Sekolah Dasar (SD), di Tanjung Enim, sangat terkejut atas meninggalnya teman baiknya tersebut.

Setelah berpisah sejak lulus SD, ia (Yuhartini) tidak pernah lagi bertemu sahabatnya tersebut, dan baru kemarin ada kabar dari temannya Ria, Kakak tingkat korban sewaktu SD.

Ria mengatakan kalau Wiwit sapaan akrab korban telah Meningga dunia, sontak Yuhartini langsung gemetar dan sangat tak menyangka, kalau penemuan mayat di Sukawinatan beberaa hari yang lalu adalah kerabatnya semasa kecil.

“Kaget banget, badan saya sampai gemetar, gak nyangka sekali ini bisa menimpa teman saya,” katanya kepada Tribun disela – sela penghormatan terakhir untuk Chatarina.

penghormatan terakhir wiwit

Dengan mata sambil berkaca – kaca Yuhartini menambahkan, kalau korban Wiwit adalah sosok yang baik, ceria dan pintar. “Banyak kenangan yang tak terlupakan saat bersama korban, seperti saat belajar bersama di rumah korban sewaktu SD dulu,” katanya.

Usai dilakukan penghormatan terakhir terhadap jenazah Chatarina Widyawati (30) warga Jalan Gereja Atas No. 106 Talang Jawa Tanjung Enim, lokasi jenazah berangsur sepi.

Tampak sedih, adapun keluarga korban yang ditinggal sedang berpelukan dengan sanak dan kerabat yang ikut menyaksikan penghormatan terakhir jenazah Chatarina. Informasi yang dihimpun, jenazah korban pembunuhan ini ditemukan tergeletak di wilayah Sukarami pada Lima hari lalu.

Warni (50), orang tua korban mengaku Chatarina ini anak pertama dari dua bersaudara. “Maaf mas saya belum bisa bicara banyak,” tuturnya dengan tegar tetap tersenyum ramah,  kepada wartawan, Selasa (16/5/2017). (dbs)