Juju Hermanto: Di Era Sunjaya, Saya Kena Mutasi Setahun 4 Kali

CIREBON – Perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Juju Hermanto berterimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah berhasil menciduk kepala daerah Kabupaten Cirebon, Sunjaya Purwadisastra karena dugaan kasus jual beli jabatan.

Juju Hermanto yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Babakan Kabupaten Cirebon mengatakan pihaknya terdampak imbas politik. Sampai-sampai dalam era Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra tersebut dirinya terkena mutasi hingga 13 kali. “Dari 21 kali mutasi, saya kena 13 kali,” kata Juju kepada wartawan, Kamis (1/11/2018).

Diakuinya, dari sebanyak 21 mutasi yang dilakukan Bupati Cirebon, bisa dirata-ratakan dalam satu tahun terkena mutasi sebanyak 4 kali. “Tahun 2018 ini 4 kali saya kena mutasi. Pertama Kabid di Disnakertans, kedua Sekmat Babakan, kemudian dipindah lagi ke Kabid Dinas Arsip dan Perpustakaan dan terakhir 3 Oktober kemarin saya pindah lagi ke Sekmat Babakan,” ujar Juju.

Pihaknya berharap kepada siapapun kepala daerah yang akan datang, tidak perlu adanya rotasi mutasi pejabat yang berlebihan. “Saya tidak pernah diminta ataupun meminta jabatan. Karena saya sebagai ASN harus patuh Undang-undang dan aturan. Yang penting kerja dan kerja untuk masyarakat,” tegas Juju. (gfr)