Home » Cirebon » Begini Pesan Danramil Babakan Dalam Komsos Tahun 2019

Begini Pesan Danramil Babakan Dalam Komsos Tahun 2019

CIREBON – Koramil 2005/Babakan menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan sejumlah komponen masyarakat, Kamis (2/5/2019), dipimpin langsung Danramil Babakan Kapten Arh W. Basuki.

KEBERSAMAAN – Visi kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI menjadi dasar digelarnya Komsos di Koramil 2005 Babakan.

Acara ini dihadiri sekitar 60 undangan dari masing-masing perwakilan perangkat desa (lugu) dari tiap desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Babakan dan Gebang.

Selain para lugu, ada pula ketua ormas yang turut hadir di acara tersebut antara lain GMBI, Banser Ansor, GRIB, dan Tagana. Dalam kegiatan tersebut, Danramil Babakan juga mempersilahkan undangan yang hadir untuk bertanya juga menyampaikan opininya.

Pertanyaan pertama disampaikan oleh Ketua Banser Ansor Babakan mengenai tagline NKRI harga mati agar Danramil beserta jajarannya bisa mensosialisasikan ke sekolah-sekolah.

Selanjutnya, pertanyaan kedua disampaikan Ketua GRIB Gebang agar TNI bisa bersinergi dalam menangani bencana alam khususnya banjir yang akhir-akhir ini terjadi. Sedangkan pertanyaan ketiga disampaikan oleh Ketua Tagana yang mengharapkan adanya kecepatan akses informasi daerah rawan banjir agar bisa ditangani dengan cepat pula.

Semua pertanyaan juga pernyataan masing-masing perwakilan ormas juga LSM bisa dijawab secara detail dan terperinci oleh Danramil Babakan. Sedangkan dalam wawancara dengan wartawan JP, Ia menyampaikan poin penting dari kegiatan Komsos ini yakni menjaga keutuhan NKRI.

“Kegiatan ini dalam rangka menyamakan persepsi kebersamaan supaya pembangunan tetap berjalan tertib. Kami tidak berharap besar, hanya berharap adanya kesamaan visi dalam menjaga NKRI melalui kesadaran seluas-luasnya kepada semua komponen dengan daya juang yang tinggi,” pesan Danramil Babakan.

Ia menjelaskan, diundangnya para lugu atau perangkat desa dalam kegiatan Komsos ini agar lebih saling mengenal, khususnya dalam memahami tingkat kerawanan bencana di tiap-tiap desa. Sehingga harapannya, ketika dilakukan mitigasi bencana maka bisa tepat sasaran, seperti pemberian bantuan, evakuasi korban bencana, dan lainnya.

Ia memaparkan, terkait bencana di wilayah Gebang dan Babakan, yang paling sering terjadi yakni meluapnya Sungai Ciberes yang kerap kali mengakibatkan banjir. “Kemarin, kami juga melakukan evakuasi di Blok Karang Dogolan dimana fokusnya adalah orang sakit, ibu hamil dan para jompo,” pungkasnya. (eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*