Mau Berangkat Kerja Disuruh Putar Balik, Pengguna Jalan Di Cikarang Ngamuk

BEKASI – Video yang menunjukkan sejumlah pekerja pabrik berkerumun di Tol Cikarang Barat, Bekasi, beredar di grup WhatsApp. Para pekerja itu protes lantaran kendaraannya tertahan dan diminta putar balik, padahal mereka mau berangkat kerja.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat sejumlah orang berpakaian karyawan pabrik berdiri di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di dekat Gerbang Tol Cikarang Barat. Di dekat mereka, tampak deretan bus pengangkut para karyawan berhenti di dalam tol tersebut.

Persoalan itu dibenarkan oleh Kabagops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan. Rudy menyebut itu terjadi pagi tadi.

“Iya itu tadi pagi, jadi itu karyawan yang dari Cikampek mau keluar ke Cikarang Barat karena pabriknya di Cikarang Barat, ya kan, dia mau keluar Tol Cikarang Barat dari Cikampek,” kata Rudy saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).

Rudy menjelaskan pagi itu memang ada penutupan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Cikarang Barat bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Dia menyebut saat itu dilakukan penutupan sementara agar tidak terjadi crossing dengan kendaraan yang mengarah ke Cikampek akibat diputar balik di sekitar lokasi.

Meski begitu, Rudy menyebutkan kejadian itu langsung diselesaikan. Para pekerja akhirnya dilewatkan. “Kita tutup karena kita kan memutar balik kendaraan yang di Jakarta, kita putar balikkan di situ agar nggak terjadi crossing tetapi mereka nggak mau, kejauhan, kita alihkan ke depannya, tapi nggak mau ya sudah, kita buka dan sudah selesai,” jelasnya.

“Pagi-pagi itu saat jam berangkat kantor, sekarang sudah clear, dari tadi cuma satu menit saja itu,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Dia menyebut para karyawan itu turun ke jalan lantaran memprotes kemacetan yang terjadi akibat penutupan sementara Gerbang Tol Cikarang Barat.

“Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yang mau keluar dari GT Cikarang Barat dari arah Cikampek, karena GT Cikarang Barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kita putar balik. Untuk saat ini kondisi sudah terkendali dan arus lalu lintas sudah lancar,” ujar Sambodo. (dbs)