Layanan Paylater Akulaku & Kredivo Mengecewakan! Limit Jutaan Tak Bisa Digunakan

CIREBON – Layanan paylater dari platform aplikasi Akulaku dan Kredivo mengecewakan nasabah. Ini dikeluhkan oleh seorang pengguna berinisial HJ. Kronologi ini bermula ketika pengguna akan mengajukan kredit sepeda listrik menggunakan metode paylater di dua platforn aplikasi tersebut, namun selalu mengalami kegagalan transaksi. Padahal menurut pengakuan pengguna, di akun user platform tersebut masih tertera nominal limit pengajuan kredit yang lebih dari cukup.

“Ini saya gak ngerti, di sini (platform aplikasi kredit) tertera nominal limit untuk pengajuan kredit saya, tapi setiap klik konfirmasi pengajuan selalu muncul peringatan pengajuan anda gagal. Itu terjadi di dua aplikasi baik akulaku maupun kredivo,” ungkapnya.

“Kalau memang akun user saya bermasalah atau melakukan pelanggaran, harusnya kebijakan platform aplikasi memberikan notifikasi detail penjelasan mengenai kendala tersebut. Supaya konsumen seperti saya tahu dimana poin kesalahannya. Kalau ini membingungkan saya, gak tahu bagaimana cara untuk memulihkan permasalahan di akun saya. Pun selama ini untuk transaksi pembayaran, saya patuh dan disiplin membayar. Saya bisa buktikan di riwayat aplikasi,” ungkapnya.

HJ mencoba mendatangi langsung toko sepeda listrik dengan harapan mendapat solusi jawaban atas kendala yang selaku terjadi itu, pada Rabu 30 Agustus 2023. Namun pihak aplikasi yang bertugas di toko menyarankan untuk sering-sering melakukan transaksi. Nanti akan pulih dengan sendirinya.

Petugas pun menyarankan transaksi dengan adanya DP. HJ pun menyanggupinya dengan adanya DP sekitar Rp 1 juta lebih, namun ketika dicoba masih saja gagal. Petugas pun akhirnya kikuk sendiri. Dan bertanya pada seniornya, namun hasilnya tetap sama yakni “Gagal”.

Bahkan petugas layanan dari Akulaku menyarankan HJ melakukan transaksi pembelian di aplikasi untuk barang-barang lainnya selain sepeda listrik.

“Coba mas melakukan pembelian di Akulaku, biasanya setelah itu akun bisa pulih untuk melakukan pengajuan kredit,” ujar petugas tersebut menyarankan.

Kembali HJ menjawab bahwa terkait transaksi sudah seringkali melakukannya, karena dengan pembayaran paylater selalu gagal akhirnya Ia tetap menggunakan pembayaran non paylater.

“Sudah cukup sering transaksi juga, cuma karena tidak bisa pakai paylater akhirnya saya pakai transfer bank lewat pembayaran virtual account. Jadi untuk saran tersebut menurut saya tidak tepat dan pihak dari petugas akulaku sendiri tidak bisa menjaminnya,” jelas HJ.

Sedangkan untuk kredivo menurutnya sedikit lebih baik dari akulaku, karena masih bisa melakukan transaksi untuk pembayaran tagihan seperti tagihan wi-fi atau tagihan pascabayar telepon, Tetapi untuk transaksi pembelian barang secara paylater, di kredivo pun selalu gagal.

Saya juga pernah menghubungi call center dan menyampaikan aduan lewat email namun tidak ada jawaban yang tepat dan akurat terkait keluhan saya ini. Seperti mesin otomatis yang menjawabnya.

“Mohon diperbaiki lagi sistem dan layanannya agar sebagai nasabah tidak bingung. Untuk akulaku jelas lebuh mengecewakan. Limit muncul baik untuk paylater maupun pinjaman tunai, iklan dan tawarannyaa pun muncul ketika membuka aplikasi, namun ketika dicoba selalu gagal ini. Sampai puluhan kali dicoba juga selalu gagal. Sehingga terpaksa saya uninstal,” pungkasnya. (rif)