Home » Cirebon » Pilkades Rawan Konflik, Wilayah Perbatasan Dijaga Ketat
Wabup Majalengka H Karna (kiri) bersama Kapolres Majalengka (kanan).

Pilkades Rawan Konflik, Wilayah Perbatasan Dijaga Ketat

MAJALENGKA – Sebanyak 1365 personel dari tim gabungan 160 personel polri dibantu kodim 360 personil, Satpol PP 225 personil. Dalam pilkades serentak polres Majalengka juga dibantu BKO sebanyak 100 personel dari Polda dan 120 personel dari Brimob.

Wabup Majalengka H Karna (kiri) bersama Kapolres Majalengka (kanan).

Wabup Majalengka H Karna (kiri) bersama Kapolres Majalengka (kanan).

Sementara itu, untuk wilayah perbatasan sepeti Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Cikijing dan Ligung dijaga ketat mengingat suka terjadi rawan konflik di wilayah tersebut. Hal ini ditegaskan Kapolres Majalengka AKBP Yudi Sulistianto Wahid SIK dihadapan ribuan personel ketika apel gelar pasukan operasi pamong Sindangkasih 2015 pengamanan pemilihan kades serentak se-Kabupaten Majalengka di halaman mapolres Majalengka, Kamis (11/6).

“Untuk wilayah perbatasan memang kami jaga ketat, untuk mengantisipasi konflik yang biasanya terjadi. Namun sejauh ini aman dan kondusif, dan kami harapkan memang lancar serta terkendali, serta tidak terjadi hal hal yang diinginkan. Untuk pengamanan gabungan total pasukan yang kami kerahkan sebanyak 1365 persnoel, gabungan dari Polri, TNI, Kodim, Satpol PP dan Hansip,” ungkapnya.

Yudi mengatakan apel gerlar pasukan in merupakan pengecekan terakhir demi suksesnya pelaksanaan pilkades serempak pada hari Sabtu 13 Juni mendatang.dan sampai saat ini masih kondusif berdasarkan laporan dari anggota yang disebar se-Kabupaten Majalengka, hari Sabtu tanggal 13 Juni akan melaksanakan pemungutan di 127 desa se-Kabupaten Majalengka.

” Rinciannya 160 personel anggota Polri dibantu pihak Kodim 360 personel, Satpol PP 225 personil. Dalam pilkades serentak Polres Majalengka bantuan BKO sebanyak 100 personel dari Polda, 120 personel dari Brimob. Total 1365 personel. Diharapkan lancar dan kondusif sampai penghitungan suara di TPS selesai,” ujarnya.

Yudi tidak menampik ketika ditanya tentang potensi kerawanan, untuk itu sebagai sebuah pengamanan pihaknya telah mengantisipasi gangguan kamtibmas. “Kita semua menyadari pelaksanaan pilkades termasuk pemungutan suaranya, memiliki potensi kerawanan, diantaranya seperti bentrok antar pendukung, perjudian dan perusakan alat peraga.

Kepada semua personil, penghitungan suara. Senatiasa melaksanakan tugas sebagaimana baiknya, humanis. Serta melakukan kordinasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan unsur pengamanan.
Jangan sampai miss-komunikasi, tetap kordinasi.” Ujarnya.

Sementara itu wakil bupati Majalengka H Karna Sobahi juga berharap sama, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tentang adanya ancaman konflik. “Kita harapkan semuanya baik-baik saja, dan semoga berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (nay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*