Nagreg Macet! Kendaraan Mengular Hingga Puluhan Kilometer

BANDUNG – Dua hari pasca Lebaran Idul Fitri, Jumat (8/7/2016),  jalur Nagreg masih padat. Bahkan, kemacetetan terjadi di turunan Nagreg hingga Cagak. Sistem buka tutup masih diberlakukan oleh petugas di lapangan.

Sistem buka tutup memprioritaskan kendaraan yang datang dari arah timur ke barat atau Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut menuju Cileunyi. Dampaknya kemacetan terjadi dari turunan Nagreg hingga Cagak.

“Masih diberlakukan buka tutup, di ruas jalan Lingkar Nagreg, karena kali ini beralih dari Timur ke Barat,” ucap salah satu petugas di Posko Penghitungan Kendaraan, Syahrizal, Jum’at (8/7/2016).

Ia menjelaskan kepadatan kali ini tidak seperti kemarin, antrean kendaraan selain disebabkan sistem buka tutup di Lingkar Nagreg, terjadi penyempitan jalur dari tiga menjadi dua lajur di Cagak Nagreg.

Ditanya soal arus lalu lintas yang melintas ke Nagreg sejak pagi tadi, Syahrizal mengatakan sejak pagi kendaraan yang mengarah ke arah Tasik dan Garut masih ramai lancar, namun petugas mengatakan peningkatan kendaraan terjadi untuk jalur arus balik.

“Kendaraan yang mengarah ke Garut hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 49.264 kendaraan, untuk kendaraan yang datang dari arah barat ke timur masih didominasi oleh kendaraan bermotor sebanyak 25.635,” terangnya.

Sementara untuk kendaraan yang datang dari Timur ke Barat atau dari arah Tasik dan Garut menuju Bandung dengan jam yang sama sebanyak 21.974 kendaraan dengan dominasi kendaraan roda dua sebanyak 10.902, yang melintas melalui jalur Lingkar Nagreg. (dtc)