Home » Bandung » Cegah Fenomena BLAST dengan Budaya Literasi

Cegah Fenomena BLAST dengan Budaya Literasi

CIMAHI – Bunda Literasi Jawa Barat Netty Heryawan, khawatir anak-anak Jawa Barat mengalami fenomena BLAST (Bored, Lonely, Angry, Stress, Tired) yang berujung pada permasalahan sosial seperti kekerasan seksual dan narkoba pada usia produktif.

Oleh karena itu, ungkap Netty, salah satu solusi yang dapat dihadirkan bagi generasi muda melalui Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat ini, bertujuan untuk membangkitkan membaca dikalangan pelajar di sekolah. “Literasi merupakan sebuah kemampuan yang ditandai dengan kebiasaan membaca,” kata Netty dihadapan pelajar pada Kunjungan Kerja ke SMAN 3 Cimahi, Kamis (2/1/17).

Dituturkan Netty, ketika seseorang suka membaca maka akan mampu mengolah informasi dari bacaannya. Selanjutnya, dari ilmu yang diperoleh akan menghadirkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Karena buku yang kita baca hari ini, akan menentukan seperti apa kita dimasa akan datang.

Netty berharap, institusi pendidikan harus mulai mendesain jenis pembelajaran apa yang membuat anak-anak paradigma baru. Jadi mereka harus kreatif dan mempunyai soft skill untuk membuat produk jadi selain menghidupi dirinya juga menghidupi orang lain. “Kedepannya anak-anak kita dapat menjadi good creator (pencipta lapangan kerja) bukan job seeker (pencari kerja),” tegasnya.

Maka pada kesempatan ini, Netty mengatakan pada para pelajar bahwa kalian adalah master piece yang diciptakan Tuhan. Maka kita harus mengidentifikasi keunikan dan keistimewaan yang kita miliki. Kesuksesan harus datang dari kecerdasan, dengan melihat peluang dari potensi diri dan cari lingkungan yang kondusif yang menunjang masa depan. (hms/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*