Home » Cirebon » Infrastruktur Desa Kalimekar Makin Kokoh Dengan DD 2017
Kegiatan tarawih keliling Desa Kalimekar

Infrastruktur Desa Kalimekar Makin Kokoh Dengan DD 2017

CIREBON – Kabar gembira! Pemerintah pusat tahun 2017 ini tengah fokus membenahi infrastruktur di tingkat desa. Untuk itu, dalam waktu dekat pemerintah bakal merealisasikan penyaluran dana desa (DD) tahun 2017 kepada pemerintah desa di seluruh Nusantara.

Dana desa tersebut bakal disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ke rekening milik desa. Hal itu jelas disambut antusias para kepala desa (kades) atau kuwu se-Indonesia. Tak terkecuali Kuwu Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, yang kini alokasinya sudah cair sebesar 60% (DD tahap 1).

Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, alokasi DD di tahun 2017 ini akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa bidang Pembangunan infrastruktur Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan prosentase 80% infrastruktur dan 20% pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pembangunan pengaspalan jalan desa

Kepada jabarpublisher.com, Sabtu (24/6/2017), Kuwu Kalimekar M. Abdul Rahim memaparkan, ada sejumlah program yang digagas olehnya dalam memanfaatkan DD tahun ini. “Perlu diketahui bersama, prioritas utama DD Tahap satu sudah saya gunakan untuk Perbaikan jalan desa dan jalan lingkungan yakni, pengaspalan jalan KUD, pengaspalan jalan desa, pengaspalan jalan makam tanah timbul di Dusun 1 dan pengaspalan Gg Hj. Turminah,” ulas Kuwu Kalimekar.

Tak hanya itu, dalam sektor pembangunan infrastruktur pihaknya juga melakukan pembangunan sarana dan prasarana fisik desa yakni, pembangunan paving block halaman Musholla Uziza Ala Taqwa, bantuan pemasangan granit Masjid Nurul Hikmah, peningkatan sarana penerangan jalan desa, dan penerangan lampu jalan usaha tani di Dusun 2.

Pemberian santunan kepada jompo dan fakir miskin

Sementara itu, alokasi penggunaan DD pada bidang pemberdayaan masyarakat yang alokasinya sebesar 20%, Ia gunakan untuk aneka kegiatan sosial. “Ada sejumlah kegiatan yang kami gagas antara lain kegiatan taraweh keliling (safari ramadhan), pemberian santunan kepada anak yatim dan keluarga fakir miskin, kegiatan pengembangan posyandu, pos kesehatan dan polindes, kegitan pengembangan seni budaya serta peningkatan kapasitas tenaga honorer,” ujar Kuwu Kalimekar mengakhiri wawancara. (crd/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*