Dibawa Ke Kantor Polisi, Jambret Tasik Ini Nangis Merengek-rengek

Dibawa Ke Kantor Polisi, Jambret Tasik Ini Nangis Merengek-rengek

TASIK – Seorang pelaku aksi penjambretan menangis saat digelandang ke Mapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu (9/9/2019) siang. Dia merengek-rengek ke polisi agar tidak dibawa ke kantor polisi.

Pelaku tersebut adalah RF (18) Warga Jalan Cilembang, Kelurahan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Bahkan, polisi sempat dibuat kesal dengan jambret cengeng tersebut. Karena saat diminta diam, pelaku malah mengeraskan volume suara tangisannya, sembari meminta kepada polisi untuk tidak membawanya.

“Diam, jambret kok nangis,” bentak salah seorang anggota polisi, yang kala itu tengah melepas borgol pelaku ditahanan Mapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota.

Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Iptu E Kosasih menuturkan, pelaku tersebut diserahkan oleh Polisi Militer. “Usai menjambret salah seorang remaja perempuan yang mengendari sepeda motor di kawasan Jalan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pelaku ditangkap polisi militer dan diserahkan ke Polisi,” ujarnya.

Masih kata Kapolsek Tawang, pelaku dengan menggunakan sepeda motor memepet korban yang sedang mengendari sepeda motor berboncengan dengan temannya. “Pada saat di kawasan Jalan Dadaha sampai ke Jalan Cikalang kemudian pelaku merebut handphone milik remaja perempuan tersebut, sontak korban meneriakinya maling,” jelasnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut ada dua anggota Polisi Militer yang saat itu sedang berjaga dipenjagaan mendengar teriakan kemudian menghampiri dan mengamankan pelaku yang sedang terjatuh, kemudian saat itu sementara diamankan ke Kantor Polisi Militer.

“Saat ini, pelaku masih dimintai keterangan, berdasarkan penyidikan sementara, tersangka mengaku melakukan aksi penjambretan di Tasikmalaya baru satu kali,” ujar Iptu Ekosasih

Kendati demikian, sambung Iptu E Kosasih, polisi akan terus mengembangkan kasus penjambretan tersebut. Karena tak menutup kemungkinan, aksi yang dilakukan tersangka lebih dari yang diakui. (and)