Home » Cirebon » Kab Cirebon » Heviyana Harapkan Generasi Pemuda Pemudi Bisa Mandiri

Heviyana Harapkan Generasi Pemuda Pemudi Bisa Mandiri

CIREBON – Jumpa, bakti dan gembira (Jumbara) merupakan tiga bagian inti dari kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) PMI. Dalam kegiatan jumpa, peserta dapat saling bertukar ilmu, melatih sikap dan keterampilan, serta menjalin persahabatan. Pada kegiatan bakti, peserta akan melakukan kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti sosial dan panti wredha, juga kegiatan lain seperti membuat majalah dinding dan lainnya.

Sedangkan pada bidang Gembira, peserta akan melakukan kegiatan seru dan menggembirakan semacam pentas seni, pemilihan PMR favorit, juga kunjungan kebudayaan.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Hj R Heviyana Supardi mengungkapkan kegiatan Jumbara PMR VI tahun 2017 tingkat Kabupaten Cirebon yang disentralkan di halaman SMPN 4 Palimanan ini adalah bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peranan remaja PMI sebagai pendidik sebaya melalui pendekatan ketrampilan hidup.

“Perjalanan anak-anak selama lima hari di kegiatan Jumbara PMR PMI Kabupaten Cirebon ini adalah untuk mengembangkan generasi penerus bangsa, terutama bagi para pemuda pemudinya ini, dimana mereka akan ditempatkan dimananpun sudah memiliki kepribadian yang tangguh terutama tentang etika, masalah agama juga masalah tanggung jawab untuk pribadinya sendiri baik itu kedisiplinan maupun kebersihannya. Jadi harapannya mereka ini sudah terbiasa dengan hal ini, karena tidak ada suatu hal yang secara tiba-tiba tanpa ada pelatihan terlebih dahulu,” kata Heviyana, Jum’at (20/10/2017).

Dikatakan, Jumbara ke IV yang dihadiri anak-anak SMP dan SMA yang terbagi dalam 15 kontingen Kecamatan ini selain melatih anak-anak juga memberikan bekal untuk masa depannya. “Jadi yang mereka bisa, kita harus bisa mengapresiasikannya. Apakah dalam bentuk seni maupun yang lainnya. Didalam PMR ini bukan hanya masalah kesehatan saja tetapi masalah lainnya bisa didapatkan disini,” ungkapnya.

“Kita fokuskan untuk menuntun perubahan terhadap anak-anak kita yang tadinya tidak bisa apa-apa ikut Jumbara ini insya Allah akan bisa menguasai dan yang paling penting adalah bekal untuk masa depan mereka yaitu mereka bisa mandiri,” imbuhnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*