BANDUNG – Akses jalan yang rusak parah! Itulah yang terasa saat kita memasuki Stasiun Bandung, Kota Bandung di sisi Pintu Selatan (Jalan Stasiun Timur). Pantauan jabarpublisher.com di lokasi, Selasa (30/1/2018), puluhan pengguna jalan baik roda 2 maupun roda 4 yang melintas sekitar pukul 15:00, tampak kerepotan memilih jalan yang masih bagus dan tidak berlubang untuk dilalui.
“Menyiksa sekali lewat sini kang. Tapi mau lewat mana lagi kalau lewat jalan lain muternya jauh,” ungkap Iriana, pengendara sepeda motor asal Kelurahan Cempaka. Hal senada juga diungkapkan Endri, warga Astana Anyar. “Dari dulu dibiarin kaya gini saja kang. Tahun kemarin ada rame-rame cuma ditertibkan area yang tempat mangkal wanita malam saja, tapi jalannya tetap dibiarin begini. Pak Wali gimana ini,” keluhnya. Dari pantauan, kontur jalan sepanjang 400 meter tersebut kondisinya rusak sekitar 70% dengan tipe kerusakan berlubang dan bergelombang.
Ya, stasiun memang layaknya wajah sebuah kota yang harus di tata rapih di semua bagian karena merupakan akses masuk dan keluar masyarakat luas. Untuk diketahui, di Pintu Utara Stasiun Bandung (Jalan kebon Kawung) memang cukup baik jalannya, namun di sana rawan macet dan semrawut lalu lintasnsya. Diharapkan pihak terkait bisa segera menyikapi keluhan-keluhan tersebut demi terciptanya Kota Bandung yang nyaman. (jay)