Home » Bekasi » Kurangi Angka Pengangguran, Diskop dan UKM Kab. Bekasi Helat Program WB 

Kurangi Angka Pengangguran, Diskop dan UKM Kab. Bekasi Helat Program WB 

BEKASI – Dinas Koperasi dan UKM membuka program pelatihan Wirausaha Baru (WB). Program yang digagas Kementerian Koperasi mempunyai Target untuk mencetak 1.831 para pelaku Wirausaha Baru (WB) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pemerintah Jawa Barat pun tidak ingin ketinggalan project yang digagas kementerian. Hasilnya, mendapat kuota sebanyak 205 orang peserta untuk diikuti dalam pelatihan WUB dengan rincian 18 kota dan 9 Kabupaten.

“Alokasi anggaran di tahun 2018 untuk program Wirausaha Pemula (WP) dari APBN melalui Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp23,803 miliar. Para peserta yang lulus mengikuti program WUB dapat mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan dana hibah sebesar Rp10-13 juta per orang,” ujar Kasie Fasilitas Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UKM, Dodi Supriadi, Senin (19/02/2018) kemarin.

Program WB, lanjutnya, menjadi program yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang tersebar di seluruh kota maupun kabupaten se-Jawa Barat. Program WB sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya. Pendaftarannya pun bisa dilakukan melalui online di web yang tersedia.

Ia menjelaskan, pada 2017 lalu, Pemkab Bekasi melalui Diskop dan UKM mengikutkan sebanyak 60 orang peserta untuk mengikuti program tersebut. Dan untuk tahun 2018 ini pendaftaran akan dibuka kembali dan tidak ada target.

“Yang penting para peserta yang ikut, belum punya pengalaman dalam berwirausaha. selama mengikuti pelatihan akan diberikan fasilitas berupa materi, tempat penginapan, dan akomodasi,” ucap Dodi.

“Pelaksanaan pelatihan berlangsung selama empat hari. Dan para peserta yang selesai menjalankan pelatihan akan diberi sertifikat dan mempunyai kesempatan mengajukan proposal untuk bisa memperoleh bantuan dana hibah dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp10-13 juta per WB nya,” pungkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*