Suminta Desak Pemkab Segera Tentukan Zona Lahan Abadi

CIREBON – Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, H Suminta mengaku pemerintah daerah Kabupaten Cirebon perlu menerapkan segera terkait dengan penetapan lahan abadi yang di canangkan Pemerintah Kabupaten Cirebon sebanyak 40ribu hektare. Karena kalau diulur-ulur yang ada siklus ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon akan seperti apa.

“Segeralah bentuk pemetaan zonanya, kemudian segera penetapan lahan abadi ini. Saya kira ini sudah sangat mendesak. Agar ketahanan pangan di daerah kita aman,” kata Suminta, Rabu (21/2/2018).

Diakui Suminta, lahan-lahan pertanian banyak beralih fungsi, baik itu menjadi perumahan, pabrik dan lainnya. Kondisi ini, akan berdampak pada rawan pangan dimasa mendatang.

“Zonasi titik-titik itu segera ditetapkan, jangan sampai target 40 ribu hektare lahan abdi yang dicanangkan eksekutif itu terpakai untuk pembangunan-pembangunan, yang ada nantinya kurun waktu 20-30 tahun ketahanan pangan kita seperti apa,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Suminta, untuk mencapai dan menjaga surplus agar ketahanan pangan terpenuhi tidak kekurangan, penunjang perairan sawah seperti saluran irigasi harus dijaga dan dirawat. “Jangan sampai musim kemarau kekeringan musim hujan kebanjiran,” imbuhnya.

Diakhir Suminta menambahkan, selain berkaitan ketahanan pangan jangka panjang, lanjut politisi PDI Perjuangan ini juga menyinggung pemerintah daerah jangan sebegitu mudahnya mengeluarkan ijin terhadap investor yang akan menanamkan modalnya.

“Harus lihat dulu, investor itu hendak memproses ijin untuk apa, dan lokasinya dimana, jangan sampai menabrak regulasi lahan-lahan yang produktif tadi,” pungkasnya. (gfr)