Home » Cirebon » Polres Cirebon Gagalkan Aksi Pungli PNS Di Pasar Ciledug dan Palimanan

Polres Cirebon Gagalkan Aksi Pungli PNS Di Pasar Ciledug dan Palimanan

CIREBON – Baru-baru ini, Kepolisian Resor Cirebon berhasil menggagalkan aksi pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pegawai Disperindag dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Pungutan liar tersebut terjadi dipasar Ciledug dan pasar Palimanan Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Erry Ahmad Husaeri saat dimintai keterangan terkait dengan persoalan tersebut dirinya menuturkan dirinya belum mengetahui secara pasti operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pegawainya. “Bahwasanya retribusi daerah yang tertera itu sebesar 2.400, dan yang lainnya pun saya ingin tahu semuanya baik keamanan dan lainnya, dari situ mungkin para pedagang biarlah sisa 100 rupiah pun ikhlas karena sudah dijaga kios-kios ini,” kata Erry, Selasa (27/12/2016).

Dikatakan Erry, terlepas dari itu semua karena saat ini kan sedang dilakukan proses oleh pihak kepolisian, dirinya menunggu hasil dari Kepolisian seperti apa hasilnya. “Kalau saya dapat informasi dari yang diPalimanan itu dari retribusi sebesar 2400 itu 100 rupiah dikembalikan tetapi sama sudahlah ga usah kembali lagi. Dan langkah saya selaku Kadisperindag sudah memberikan instruksi dan harus diingat bekerjalah sesuai dengan aturan, jangan melenceng dari aturan. Dan saya sering mengingatkan kepada semua pegawai terkait kinerja sesuai dengan aturan tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkannya, kalau dirinya sudah menetapkan retribusi sebesar 2400 maka harus sesuai tidak boleh ditambah-tambahkan. “Kan karcisnya ada maka sesuailah dengan koridor itu, jangan berani menambahkan. Kalau masalah keamanan pasar yang hanya tiga orang dan ingin bertambah ya seharusnya dari pihak pedagang yang menentukan dan jangan menambah jumlah besaran retribusi, karena retribusi sudah sesuai dengan Perda yaitu 2400,” katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mustofa menanggapi terkait adanya OTT yang tersangkanya adalah pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dirinya mengatakan dirinya mengapresiasi terhadap kinerja tim sapu bersih (saber. red) Polres Cirebon, meskipun belum dikukuhkan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon tetapi tim saber pungli tersebut sudah berhasil menggagalkan aksi pungutan liar tersebut. “Saya sangat mengapresiasi terhadap kinerja tim Saber Polres Cirebon meskipun belum dikukuhkan tetapi sudah membuahkan hasil yang memuaskan yaitu keberhasilan mengungkap jaringan pungutan liar yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Mustofa.

Dirinya menambahkan pada saat pembahasan anggaran Kabupaten Cirebon sendiri yang belum membentuk tim saber pungli. Maka dari itu pihaknya mentargetkan Januari sudah ada tim saber pungli. “Dipembahasan anggaran kemarin itu membahas tentang tim saber pungli. Insya Allah karena anggaran sudah ada maka Januari bisa terbentuk tim saber pungli diKabupaten Cirebon. Dan sebenarnya kalau saber pungli ini adalah salah satu instruksi langsung dari Presiden. Kaitannya dengan praktek pungli ini berdampak dan sangat menggangu kepada proses pelayanan yang prima makanya harus segera dibentuk tim saber pungli agar permasalahan yang menghambat pelayanan bisa hilang,” ungkapnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*