Home » Bekasi » Begini Komentar Nyeleneh Cawabup Ahmad Dhani Soal Debat Pilkada

Begini Komentar Nyeleneh Cawabup Ahmad Dhani Soal Debat Pilkada

BEKASI – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi resmi menentukan Debat Terbuka Pilkada Kabupaten Bekasi di Studio Gold Kompas TV, Jakarta Selatan, Senin (06/02) kemarin sore.

Debat Pilkada Kabupaten Bekasi ini diikuti oleh 5 pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Meilina Kartika-Abdul Kholik (Menarik), pasangan nomor urut 2 Sa’duddin-Ahmad Dhani (Sah), pasangan nomor urut 3 Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama), pasangan nomor urut 4 Iin Farihin-Mahfudz (Imam), dan pasangan nomor urut 5 Neneng Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng Yes). Debat digelar mulai pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Pasangan calon diperbolehkan mengundang 20 orang tim kampanye dan 10 orang undangan VIP.

Selain itu, para pendukung kandidat diluar gedung saat debat pilkada Kabupaten Bekasi berlangsung, sebanyak 20 orang dari unsur musyawarah pimpinan Kabupaten Bekasi juga diundang ke Debat Pilkada Kabupaten Bekasi, beserta 15 orang anggota KPUD Kabupaten Bekasi dan 5 orang anggota Panwaslu Kabupaten Bekasi.

Debat Pilkada Kabupaten Bekasi sendiri berdurasi 90 menit, terdiri dari 5 segmen. Sejumlah tema akan dibahas, seperti kesejahteraan. Para paslon nantinya juga berkesempatan menyampaikan visi-misinya. Debat Pilkada Kabupaten Bekasi ini disiarkan secara langsung di Kompas TV.

Sementara itu, musisi yang juga calon wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani, menghadiri debat Pilkada Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi.

Mendampingi pasangannya, calon bupati Sa’duddin, Dhani mengaku menikmati jalannya debat. Ia menyebut semua pasangan calon (paslon) memiliki kualitas sama rata. “Tanggapannya bagus. Lima-limanya (paslon-red) terbukti cerdas juga, tidak ada yang kurang, semuanya pantas jadi bupati dan wakil bupati,” ujar Dhani seusai debat di studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

Selama jalannya debat yang disiarkan langsung oleh Kompas TV itu, Dhani kerap menyinggung berbagai kebijakan-kebijakan yang diambil petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja.

“Ya, karena yang lain belum bekerja. Yang sudah bekerja kan petahana. Kalau saya menyinggung yang belum pernah jadi bupati dan wakil bupati aneh juga. Orang belum jadi kok udah diomongin,” ujar Dhani. “Sekarang ini kan yang pasti kami singgung adalah bagaimana kerja petahana,” imbuhnya.

Dhani menilai waktu yang diberikan kepada pasangan calon kurang cukup untuk mengutarakan ide. Sehingga, banyak substansi yang tidak terbahas dalam debat tersebut. “Sebenarnya debat tadi tuh belum sampai kepada substansi yang sesungguhnya. Ya belum cukup,” kata Dhani.

“Saya belum puas. Belum sampai pada titik permasalahan. Bahkan, tadi enggak ada yang mempermasalahkan jalanan di Bekasi. Padahal jalanan di Bekasi kalau lihat sendiri jorok, kotor, lubang, kalau hujan banjir,” pugkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*