Imam Musholla Asal Dompyong Wetan Dapat Rp 200 Juta, Begini Ceritanya

CIREBON – “Kalau sudah rejeki gak akan kemana”. Sering kita dengar pepatah bijak itu, namun hanya sedikit orang yang benar-benar menyadarinya, terlebih merasakan apa yang biasa disebut rejeki nomplok. Seperti yang dialami Sujono (39 tahun), warga Blok III Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon yang tiba-tiba mendapatkan uang senilai Rp 200 juta. Bagaimana ceritanya?

LENGKAPI BERKAS – Sujono bersama keluarga dan Sekdes Agus Suryana saat melengkapi berkas di Gerai XL Cirebon.

Rabu (15/11/2018), benar-benar hari yang bersejarah dalam hidupnya. Dimana uang senilai Rp 200 juta yang awalnya Ia kira modus penipuan, benar-benar masuk ke rekening miliknya. Kontan, kabar ini menggemparkan warga Dompyong dan sekitarnya dengan informasi yang beragam. Guna memastikan kabar tersebut, tim JP pun mendatangi kediaman Jono sapaan akrabnya, Selasa (20/11/2018).

Pria lajang yang berprofesi sebagai imam musholla dan guru ngaji itu mulai mengawali ceritanya. “Awal mulanya dibulan Juni 2018 saya mendapat telpon dari XL pusat. Operator mengatakan bahwa no XL saya mendapatkan undian yang hadiahnya uang sebesar Rp 200 juta. Terus saya diminta mengirimkan alamat dan identitas saya. Lalu saya pun kirim datanya walau setelah itu saya tidak terlalu menaggapi dan cenderung mengabaikannya. Karena saya pikir itu mah modus,” ujarnya sembari meneguk segelas kopi.

Bahkan, Jono malah mengganti nomor XL nya karena pulsa miliknya selalu berkurang padahal tidak dipakai. “Saya pun ganti nomor alasannya karena setiap isi pulsa, pulsanya selalu berkurang padahal gak dipakai, dan itu berulang-ulang,” terangnya. Beberapa bulan berlalu tanpa firasat apapun sampai menginjak akhir tahun 2018.

Empat bulan dari kejadian itu, tepatnya bulan Oktober 2018, ada sejumlah orang yang bertamu ke rumahnya. “Karena kebetulan waktu itu saya lagi keluar, lalu ada yang mengubungi saya suruh pulang ke rumah katanya ditunggu sama Tim XL Cabang Cirebon. Lalu saya pun ngobrol-ngborol yang pada intinya saya dapat undian 200 juta dari program undian XL dan saya diminta segera bikin rekening. Saya kaget bercampur senang dan bingung, apakah benar saya dapat uang sebegitu banyak,” ceritanya penuh rasa syukur.

Meski sudah didatangi tim XL, Jono masih ragu dengan kabar baik itu. Lalu Ia pun memastikannya kepada Sekdes Dompyong Wetan, Agus Suryana yang kebetulan tetangganya. Keesokan harinya Jono didampingi Agus (Sekdes) pergi ke salah satu Bank untuk buka rekening dan selanjutnya mendatangi Kantor XL Cirebon di CSB Mall lantai 1 guna melengkapi data-data yang dibutuhkan. “Setelah itu pihak XL bilang ke saya, tunggu saja sekitar 2 minggu, nanti ada dana masuk ke rekening,” kutip Jono.

Benar saja, dua minggu dari pembukaan rekening, tepatnya Rabu (15/11/18), Jono dapat telpon dari pihak Bank bahwa uang 200 juta yang dimaksud sudah masuk. Jono kaget bercampur bahagia karna kabar itu ternyata benar dan bukan hoax. “Dalam keadaan kaget bercampur senang, saya langsung sujud syukur,” imbuhnya. Uang tersebut Ia gunakan untuk sejumlah keperluan antara lain untuk renovasi rumah, membeli kendaraan dan lainnya. “Yang paling utama itu sodaqoh, karena ini rejeki dari Allah. Terus lainnya buat renovasi rumah, beli motor, bagi-bagi ke keluarga, dan saudara-saudara,” ujar Jono.

MOTOR BARU – Selain merenovasi rumah, hadiah dari XL digunakan Sujono untuk membeli motor baru secara tunai.

Pria sederhana itu mengaku tidak ada firasat apa-apa bakal mendapat rezeki sebanyak ini. Tapi menurut info dari Agus Sekdes, Ibu Jono sempat bermimpi bahwa dia mendapatkan buah pisang yang banyak sekali. “Ibunya Jono yang mimpi dapat pisang banyak banget, sampai dimasukkan kedalam keranjang besar tetep saja gak muat. Tapi kalau menurut saya, inilah yang disebut rejeki anak soleh. Bertahun-tahun Jono mengajar di madrasah, ngajar ngaji anak-anak, jadi imam musholla, dia benar-benar ikhlas dibayar berapapun,” tandas Sekdes berkacamata itu. Bagaimana, anda ingin mendapat rejeki tak terduga seperti Jono? Teruslah berbuat baik tanpa mengharap pamrih! (adi/jay/jp)