Bersiap! Anggota DPRD Karawang Masuk “Kotak”, Terkait Korupsi Dana Bansos 2011

KARAWANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang terus menggeber penanganan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) 2011. Sejumlah pejabat di beberapa OPD terkait di Pemkab Karawang sudah diperiksa, termasuk Hanafi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Tambang dan Energi (Disperindagtamben) Karawang. Dan dalam kasus ini, penyidik Kejari Karawang juga akan memeriksa sejumlah anggota DPRD setempat.

“Kemarin kita sudah memeriksa 17 pejabat dari organisasi perangkat daerah yang berbeda-beda di Pemkab Karawang,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karawang, Titin Herawati Utara, Selasa (26/4/2016).

Dari 17 pejabat yang dimintai keterangan itu, kata dia, berasal dari Bagian Perekonomian Pemkab Karawang, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta para pejabat di lingkungan sekretariat pemerintah daerah lainnya.

Dalam melakukan pemeriksaan itu, para pejabat Pemkab Karawang yang dipanggil itu menjalani pemeriksaan secara maraton. “Kejari Karawang menurunkan enam orang penyidik sekaligus dalam pemeriksaan tersebut. Para pejabat tersebut secara bergantian menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam di kantor Kejari Karawang,” lanjutnya.

Diakui Titin, pihaknya masih terus mendalami kasus dugaan korupsi dana Bansos tahun anggaran 2011 senilai Rp15 miliar tersebut. Sebab sebelumnya penanganan kasus tersebut sempat terhenti dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Pemeriksaan seputar kasus dugaan korupsi dana bansos dilanjutkan kembali berdasarkan perintah langsung tim Supervisi Kejaksaan Agung. Kita hanya melaksanakan perintah pimpinan agar kasus bansos ini segera dituntaskan. Makanya sejak perintah itu turun kami langsung membentuk tim dan memulai pemeriksaan kembali,” ucapnya.

Dalam kasus ini, terang dia, sejumlah pihak yang terkait dana bantuan tersebut akan diperiksa, termasuk sejumlah anggota DPRD Karawang. “Kita juga akan memeriksa anggota DPRD Karawang. Potensi menjadi tersangka bisa saja,” katanya.

Kasus dugaan dana bansos Karawang 2011 ini merupakan tunggakan perkara Kejari Karawang yang belum diselesaikan. (bay)