CIREBON – Pelanggan indihome Telkom di Kota Cirebon, mengeluh. Dia merasa dibohongin dengan program naikin paket internet dari 5 mbps menjadi 10 mbps dengan tambahan biaya Rp 20 ribu. Yang hasilnya, ternyata jaringan internet (Indihome) di rumahnya malah tambah nge-drop.
“Tawaran itu sangat menggiurkan. Dari 5 mbps menjadi 10 mbps dengan tambahan biaya hanya 20 ribu rupiah. Waktu itu saya ditawarin oleh pihak Telkom (Indihome) pada tanggal 10 Maret 2020. Dan saya pun sepakat untuk menambah paket itu,” ujar pelanggan Indihome Kota Cirebon, berinisial NAH, dengan nomor pelanggan 02318816078, kepada jabarpublisher, Kamis (19/3/2020).
Namun setelah mengikuti program tambah paket itu, lanjut dia, bukannya kecepatan internetnya bertambah, malah sebaliknya, makin nge-drop. “Waktu belum naikin paket, masih di 5 mbps, biasa-biasa saja, normal. Tapi setelah naikin paket ke 10 mega, kok malah jadi ngedrop,” ucapnya.
Kecepatan download setelah naikin paket, kata dia, malah jadi rata-rata di bawah 1 mbps, dan apload rata-rata sekitar 2 mbps. “Saya mengetes speed itu di speedtest.net,” lanjutnya.

Dia kemudian menghubungi call center Telkom Cirebon di nomor 147. Saat pengaduan pertama itu, tambah dia, operator melayaninya dengan baik. Dia disuruh mereset modem di rumahnya, dan pihak Indihome juga melakukan reset di sana. “Saya reset modem di rumah. Saya melakukan pengaduan pada Kamis (19/3/2020) siang. Tapi setelah direset, tetap saja tak ada perubahan,” katanya.
Beberapa jam kemudian, dia kembali menghubungi call center Telkom Cirebon 147. “Dan jawaban dari operator, akan ditindak lanjuti, kalau tak ada perubahan akan ada petugas datang ke rumah. Tapi setelah ditunggu-tunggu, tak juga ada,” ucapnya.
Sekitar pukul 18.00 WIB, sambung dia, barulah ada penambahan speed sekitar 10 sampai 12 mbps. Namun itu tak berlangsung lama. Selang dua jam kemudian, nge-drop lagi.
“Saya pun kembali menghubungi call center 147. Namun operator disana sedang sibuk melayani pelanggan lain, hingga sulit dihubungi kembali,” katanya.
Atas kejadian tersebut, dia merasa sangat dirugikan dan pekerjaannya menjadi terganggu. “Saya kan butuh internet speed tinggi untuk pekerjaan ini. Sementara sekarang malah nge-drop,” ujarnya.
Dia pun meminta pihak Indihome bisa komit terhadap program dan penawarannya, juga pelayanannya. (red)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung