‘Lockdown’ 3 Hari, Kecamatan Ciledug Fokus Sterilisasi Lingkungan

CIREBON – Buntut dari adanya 2 tenaga medis di Puskesmas Ciledug yang terpapar positif covid 19 dimana salah satunya meninggal dunia, mengharuskan sejumlah sektor di kecamatan tersebut menutup kegiatan sejak tanggal 30 November sampai 2 Desember 2020.

Sejumlah tempat atau kantor yang diharuskan melakukan penutupan kegiatan antara lain Kecamatan Ciledug, UPT Puskesmas Ciledug, P5K Ciledug, UPTD Bapenda Ciledug, UPTD DPKPP Ciledug, Cabang PLN Rayon Ciledug, Kantor Desa Ciledug Kulon, Kantor Desa Ciledug Wetan, Alun-alun Ciledug, Wisata Kebon Jati Ciledug, dan Wisata Kebuyutan Ciledug.

Selama jeda penutupan tersebut kegiatan sterilisasi lingkungan pun dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Ciledug menyemprot disinfectant guna menanggulangi dan mencegah semakin menyebarnya virus covid 19.

Demikian disampaikan Camat Ciledug H. Solihin HS kepada jabarpublisher, Selasa (1/12/2020). “Sejak kemarin, atau terhitung dua hari ini kami intens melakukan kegiatan sterilisasi dengan menyemprot sejumlah area di lingkungan Kecamatan Ciledug. Semoga dengan dilakukannya kegiatan tersebut bisa mengurangi sebaran virus covid 19. Untuk status zona di kecamatan Ciledug sendiri hingga hari ini masih berada di zona merah. Untuk itu, Masyarakat diimbau tetap melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu, masyarakat juga harus menghindari kerumunan dimana bisa saja berpotensi terjadi penyebaran virus,” ungkap Solihin.

Adapun terkait jumlah kasus positif covid di kecamatan Ciledug mengalami lonjakan yang cukup signifikan yakni di angka 40 orang selama bulan November. Direncanakan, aktifitas kegiatan termasuk pelayanan di Puskesmas Ciledug akan kembali dibuka pada Kamis (3/12/2020) mendatang. (jay)