Home » Cirebon » Ini Alasan Spensaba Pilih Jogja Sebagai Tujuan Study Tour 2023

Ini Alasan Spensaba Pilih Jogja Sebagai Tujuan Study Tour 2023

JOGJAKARTA – Sudah menjadi rutinitas setiap tahun, SMPN 1 Babakan (Spensaba), Kab Cirebon, menggelar agenda study tour bagi siswa dan guru. Kali ini, Spensaba memilih lokasi study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) alias Jogja.

Rangkaian acara yang diikuti oleh 307 siswa satu angkatan kelas VIII, panitia, komite sekolah dan para guru SMPN 1 Babakan pada 13-15 Desember 2023 itu mengusung tema ‘Kebhinekaan’. Rombongan berangkat dari sekolah pada Rabu malam sekitar pukul 22:00 dan kembali ke sekolah pada Jumat dini hari.

Ditentukannya Kota Jogjakarta sebagai destinasi dari rangkaian study tour ini dirasa cukup tepat, mengingat ‘Kota Gudeg’ ini memiliki keragaman dan kearifan masyarakat, budaya, dan agama sesuai tema kebhinekaan yang dibawa.

Pada kegiatan kali ini para siswa diajak mengunjungi beberapa obyek wisata yang memiliki nilai edukasi dan sejarah perjuangan bangsa ini di masa lalu. Di antara obyek wisata yang dikunjungi adalah Candi Borobudur, Taman Pintar, Malioboro, dan Heha Sky View.

Dari pantauan JP, tampak siswa-siswi Kelas VIII Spensaba sangat appreciated dengan sejumlah objek wisata yang dikunjungi. Seolah tak mengenal lelah, mereka mengikuti rangkaian agenda study tour hingga tuntas. Didukung dengan cuaca Jogja yang hari itu cukup bersahabat.

Kepada Jabar Publisher, Kepala Sekolah SMPN 1 Babakan, Nurwahid S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting diadakan demi memperkenalkan nilai-nilai kebhinekaan kepada peserta didiknya.

“Mengusung tema kebhinekaan rasanya cocok jika kita memilih kota Jogjakarta sebagai tujuan study kali ini. Seperti kita tahu, Jogjakarta menyimpan sejarah keragaman agama dari Hindu, Budha, hingga munculnya Kerajaaan Mataram Islam, itu bukti kebhinekaan bangsa kita. Tinggal bagaimana kita membawa anak-anak bisa memahami bukti sejarah ini dengan baik, sehingga kedepan akan muncul anak-anak dengan profil pelajar pancasila seperti yang diharapkan,“ ungkapnya.

Adapun terkait pemilihan tempat kunjungan study tur yang variatif, seperti lokasi sejarah dan wisata edukasi, ia menambahkan tujuan yang ditanamkan kepada anak-anak agar sejalan secara kurikulum.

“Di sana kita ingin mengembangkan anak-anak mengenai wawasan tersendiri tentang pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Di taman pintar misalnya, banyak sekali teknologi-teknologi terbarukan yang anak-anak kita belum tahu dan belum memahami itu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa study tour dilaksanakan demi mendukung berjalannya Kurikulum Merdeka yang didalamnya terdapat P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan pembelajaran di luar kelas. Para siswa diharuskan mengikuti rangkaian kegiatan ini yang dilaksanakan bertahap dimulai saat masih kelas VII hingga tuntas di kelas IX dengan mengusung tema berbeda setiap tahunnya.

Sementara itu, mengenai kontribusi para guru dan komite sekolah dalam kegiatan ini menurutnya cukup solid dan kondusif. Ditambah pada study tour kali ini pihak sekolah menjalin kerjasama dengan biro pariwisata yang menyertakan pemandu wisata (tour guide) selama perjalanan. Untuk diketahui, pada tour kali ini, Spensaba dipandu oleh Greviar Tour and travel, sehingga seluruh rangkaian acara dapat terselenggara dengan baik dan sesuai skejul.

“Dengan adanya biro wisata ini, jelas meringankan tugas panitia dan guru-guru selama kegiatan study tour berlangsung. Begitu juga komite sekolah yang selalu bersinergi dengan kami dalam setiap kegiatan. Syukur Alhamdulillah, pelaksanaan seluruh rangkaian acara study tour Spensaba 2023 Kelas VIII ini berjalan dengan lancar,” pungkas Kepsek SMPN 1 Babakan saat diwawancarai usai dinner di RM Green Garden Ramayana – Jogjakarta. (jay/rif/adv)

GALERI FOTO STUDY TOUR SMPN 1 BABAKAN KE DIY, 13-15 DESEMBER 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*