CIREBON – UPT Puskesmas Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/3/19) mengadakan kegiatan Sosialisasi Gaya Hidup Sehat dan Mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada ratusan kader yang hadir.

PAPARKAN – Kepala UPT Puskesmas Pasaleman Lukman Deni Anto saat memaparkan program Germas di depan ratusan kader.
Acara yang digelar di kantor Desa Cigobang Wangi, Kec Pasalaman, Kab Cirebon itu berjalan lancar dan penuh antusias. Tak kurang dari 150 ibu-ibu Kader dari 7 Desa Se’kecamatan Pasaleman tampak hadir di sana dan menyimak paparan demi paparan tentang hidup sehat. Harapannya, ilmu yang diperoleh dari kegiatan tersebut nantinya bisa ditularkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Dr. Edi Susanto selaku Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kab Cirebon mengatakan, kegiatan Germas ini merupakan salah satu amanat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) yang disosialisasikan melalui Pemprov, Pemkab, Kecamatan hingga ke tingkat paling bawah yaitu kader-kader dan masyarakat di desa. “Dengan adanya kegiatan ini, kita dan masyarakat bisa mencegah dan terhindar dari penyakit tidak menular seperti struk, gula darah, hipertensi dan yang lainnya. Caranya yaitu dengan olah raga minimal 30 menit sehari, makan buah dan sayur, cek kesehatan secara teratur, lalu dengan menjaga kebersihan seperti cuci tangan, buang sampah pada tempatnya, dan jambanisasi, semuanya penting untuk disosialisasikan,” ungkap Edi.

WAWANCARA – Wartawan JP saat mewawancarai Camat Pasaleman R. Kaenudin.
Sementara itu, dalam sesi wawancara dengan Tim Jabar Publisher dengan Camat Pasaleman Raden Udin Kaenudin memaparkan bahwa di Acara Sosialisasi Germas ini pihaknya mengundang perwakilan setiap desa yang ada di Kecamatan Pasaleman. “Ada 22 orang terdiri dari 7 Desa berarti sekitar 154 orang kader yang hadir di acara tersebut. Dan mungkin bisa lebih karena ini ramai sekali,” terangnya.
Camat yang memiliki suara emas ini juga berpesan kepada Masyarakat Pasaleman agar selalu berprilaku hidup sehat sesuai dengan program ABCDE. “Apa itu program ABCDE? Huruf A nya sendiri yaitu Aktifitas Fisik Secara Teratur. Huruf B yakni Banyak konsumsi Buah dan Sayur. Terus Huruf C itu Cek kesehatan secara teratur. Lanjut huruf D yaitu Diberikan ASI ekslusif kepada bayi selama 6 bulan, dan yang terakhir huruf E yakni Enyahkan asap rokok. Jadi bila program ABCDE itu benar-benar diterapkan maka kita akan terhidar dari berbagai macam penyakit,” pungkasnya.
Pihaknya juga bertekad tahun ini 3 desa yang ada di Pasaleman bebas dari BAB sembarangan melalui program jambanisasi. “Masih ada 3 desa di Pasaleman yang boleh dibilang minim jamban. Saya targetkan tahun ini bisa bebas dari problem BAB sembarangan, dengan program jambanisasi,” ulasnya.
Adapun dr. Lukman Deni Anto selaku Kepala UPT Puskesmas Pasaleman mengatakan, kegiatan ini akan lebih efektif jika sering dilakukan oleh puskesmas dengan menggandeng pemerintah desa. “Kita harus menggandeng kader karena menurut kami kader itu ujung tombak bagi kami terutama dibidang kesehatan. Tanpa adanya kader kita akan kerepotan dan tidak akan bisa membuat desa kita menjadi lebih sehat karena kalau desa kita sehat masyarakat kita lebih produktif, mandiri dalam melaksanakan aktifitas dan kehidupanya,” ulas Kapus berbadan tegap itu. (adi)

FOTO BERSAMA – Para kader bersama pihak-pihak terkait foto bersama usai kegiatan sosialisasi Germas.
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung