Home » Cirebon » Ajuan Bangku Belum Dikabul Disdik, Puluhan Siswa SDN 1 Dompyong Wetan Terpaksa Lesehan

Ajuan Bangku Belum Dikabul Disdik, Puluhan Siswa SDN 1 Dompyong Wetan Terpaksa Lesehan

CIREBON – Puluhan siswa di SD Negeri 1 Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon, terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara lesehan karena kekurangan bangku sekolah. Hal ini terjadi karena lambannya realisasi pengadaan mebel (bangku dan meja belajar) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, padahal pihak sekolah sudah mengajukannya sejak lama.

MASUK LANGSUNG LESEHAN – Peserta didik baru di SDN 1 Dompyong Wetan duduk lesehan karena tak ada bangku sekolah. Meski demikian, KBM tetap berjalan lancar dan khidmat.

Jelas, kondisi memprihatinkan ini menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan di Kab Cirebon. Bagaimana tidak, para siswa baru (Kelas 1) yang sudah bersemangat untuk memperebutkan bangku sekolah alias ‘nyarik nggon’ terpaksa ditolak, karena memang jumlah bangkunya tidak memenuhi kuota murid. Begitu juga siswa kelas 1 yang naik ke kelas 2, hanya tersedia separuhnya saja. Kalaupun ada, kondisinya sudah reot dan tidak layak dipakai termasuk di kelas 3 sampai 6.

Melihat fenomena itu, Jabar Publisher langsung menemui Kepala Sekolah SDN 1 Dompyong Wetan, Hayati S.Pd, Selasa (16/7/2019). “Saat saya datang ke sini, jumlah bangku dan siswa masih cukup. Tapi sekarang, setelah 2 tahun berjalan, jumlah siswa naik hampir 2 kali lipat. Otomatis jumlah bangkunya sangat kurang. Karena itu terpaksa KBM di sekolah untuk beberapa kelas dilakukan dengan lesehan, karena tidak ada bangku lagi,” ujarnya.

Bu Ai, begitu Ia akrab disapa menjelaskan, KBM untuk kelas 1 yang berjumlah 46 siswa, seluruhnya dilakukan lesehan. Kondisi di kelas 2, dari 35 siswa hanya ada 21 bangku. “Jadi diatur bagaimanapun tetap kurang jumlahnya. Dan kalau pun bangkunya ada, kondisinya tidak layak, sudah reot, karena sudah dipakai sejak puluhan tahun lalu,” terangnya.

WAWANCARA – Kepsek SDN 1 Domwet saat menjelaskan kondisi sekolah kepada wartawan JP, Adi Putra.

Ia dan para guru yang mengajar di sana, sebenarnya tidak terlalu muluk dalam mengajukan bantuan meubel kepada Disdik Kab Cirebon. “Ajuan kami sebenarnya peremajaan bangku sekolah, tapi kalau memang terbatas, untuk 1 kelas dulu juga tak masalah. Dan bangkunya tidak harus baru juga, yang penting nyaman untuk belajar siswa kami,” pintanya.

Sudah Ditinjau Dewan Tetap Nihil Hasil

BUKU TAMU SD – Nomor 1-6 adalah tamu dari rombongan Komisi IV DPRD Kab Cirebon dan Disdik saat berkunjung ke SDN 1 Dompyong Wetan. Buku itu menyisakan janji yang belum terealisasi.

Satu tahun lalu, tepatnya tanggal 18 Juli 2018, rombongan dari Komisi IV DPRD Kab Cirebon bersama Disdik juga melakukan kunjungan kerja ke SDN 1 Dompyong Wetan. Hasilnya, mereka siap mengakomodir kebutuhan bangku sekolah. “Saat itu, mereka menyanggupi ajuan dari kami bahkan dari Bidang Sarpras Disdik juga hadir. Mereka bilang akan direalisasikan segera. Tapi saya tunggu gak juga ada kabar lagi, saya juga datang ke dinas bertemu langsung dengan bidang terkait, jawabannya malah bikin kami pesimis, katanya tahun 2018-2019 gak ada anggaran untuk mebeler,” terangnya.

Waktu terus berjalan, hingga Februari 2019, pihak disdik memberi tawaran kembali. “Mereka bilang, bagaimana kalau hibah bangku (mebeler bekas yang masih layak pakai), kami langsung mengiyakan, karena memang sedang terdesak kebutuhan. Tapi sampai tahun ajaran baru Juli ini, belum juga tindakan nyata. Hingga kami terpaksa lesehan,” pungkas Hayati sambil menyebutkan bahwa solusi terakhirnya akan meminjam bangku dari sekolah lain di Kec Gebang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kab Cirebon Hj Yuningsih, saat dikonfirmasi JP, Senin (15/7/2019) menegaskan bahwa, ajuan mebeler yang dimaksud sudah dirapatkan oleh Tim Banggar (Badan Anggaran). “Dalam rapat anggaran, saya sudah menyampaikan tolong utamakan masalah mebeler sekolah, karena saya inginnya sebelum tahun ajaran baru sudah selesai semua, termasuk SDN 1 Dompyong Wetan. Tapi malah ini kata Disdik semuanya dilelangkan, jadi bukan SD 1 Dompyong Wetan saja yang kekurangan bangku. Dan kabar baiknya sekarang sudah diproses, somoga bulan Juli 2019 ini cepet selesai dan bisa didistribusikan ke setiap sekolah,” ungkap Caleg PKB terpilih yang akan duduk di DPRD Jabar ini. (jay/adi)

KONFIRMASI – Pemred JP, Hasan Jay saat mengkonfrmasi Wakil Ketua DPRD Kab Cirebon Hj. Yuningsih, terkait bidang pendidikan dan infrastruktur di ruang kerjanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*