Velline Chu, ‘Ratu Begal’ Asal Losari yang Kini Sukses

VELLINE CHU namanya, gadis multitallent asal Desa Losari Kidul, Kec Losari, Kab Cirebon ini, benar-benar sudah menemukan jati dirinya di bidang entertainment. Berangkat dari hobinya di bidang musik saat dulu bergabung dengan Komunitas D’Brug, kini Ia bisa sukses berkarier di dunia tarik suara, modeling, akting, hingga bintang iklan di Jakarta. Bahkan gadis bersuara merdu yang punya julukan  “Ratu Begal” ini sudah menyambangi banyak negara di dunia loh! Kepada JP usai perfom di sebuah acara wedding di Losari, Rabu (26/5/2021), Velline bercerita asal mula mendapat julukan unik tersebut.

Ratu begal merupakan icon untuk Velline atas lagu yang diciptakannya yakni ‘Begal Cinta’. “Begal di sini bukan berarti Begal motor ya, tapi singkatan dari benar benar galau. Karena saat bikin lagu itu aku lagi galau berat usai cintaku dibegal sahabatku sendiri. Kejadiannya sepulang aku dari Maroko, setelah enam bulan tinggal di sana, aku pulang lalu mereka berdua datangi aku dan bilang bakal menikah,” kenang Velline didampingi Managernya Budiwan.

Gadis seksi kelahiran 1990 ini bercerita meski dalam posisi galau, Ia mencoba mewujudkan rasa kecewanya  lewat hal yang positif yakni dalam wujud karya. Nah dari situlah lagu begal cinta tercipta. “Aku lagi begal.. begal.. begal.. benar-benar galau.. galau.. karena dirimu,” ujar Velline menyanyikan part reff lagu tersebut dengan syahdu. 

Berbicara historis di dunia seni, sudah banyak asam garam yang Velline rasakan. Ia mengawali karirnya sejak dari SD, saat itu Ia bergabung bersama Pak Memet (pembina komunitas De Brug). Saat SMP hingga SMA Ia rajin mengikuti parade hingga festival. Sang Ratu Begal juga sempat bekerja di Cirebon dan di Cepu Jawa Tengah. Kemudian Ia hijrah ke Houston Amerika dan menetap di sana.

Fase hidup selanjutnya di tahun di 2015 ia kembal ke Jakarta dan berkarir di bawah naungan Ahmad Dhani. Karena dirasa tak ada perkembangan signifikan ia pun cabut dan bertemu seseorang yang mengajaknya ke China. Velline juga pernah mendapat pengalaman unik yakni mendapat tips sebesar 500 Euro saat membawakan lagu Sewu Kuto – Didi Kempot. Tips itu ia peroleh dari salah seorang Menteri Luar Negeri saat berkunjung ke Indonesia.

Pasca malang melintang di dunia manajemen artis group vokal, Ia pun akhirnya memilih berkarier sendiri. Penolakan oleh label pun pernah Velline rasakan. “Pernah ditolak juga. Kata mereka (label), ini apaan lagu Begal Cinta, lagu kok seram amat. Dari situlah aku termotivasi menggelar promo sendiri di mall-mall. Setelah booming, kemudian Nagaswara telepon aku dan diajak gabung,” terangnya.

Sementara itu, ditanya pilihannya terkait ketenaran apakah lebih memilih dikenal di kampung halamannya atau di ibukota, Velline menjawabnya diplomatis. “Sebetulnya bagi aku pribadi nggak harus terkenal atau bagaimana ya, yang penting karya aku bisa diterima di seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Vellin yang juga punya julukan Si Ratu Keti ini tersenyum. (hasan jay/jp)