Home » Bekasi » Bayi Lelaki Ditemukan dalam Kardus dengan Ari-ari Masih Menempel

Bayi Lelaki Ditemukan dalam Kardus dengan Ari-ari Masih Menempel

BEKASI – Warga Kampung Rancamalaka RT 001 RW 005, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan, dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-ari tersebut pertama kali ditemukan, Nisin (40), yang tengah melintas dengan berjalan kaki di Jalan Rancamalaka, Ia melihat ada sebuah kardus yang di dalamnya terdapat kain handuk berwarna merah.

“Saya lagi jalan sambil bawa ayam, nah saya lihat ada kotak kardus sempet saya tendang, eh keluar kain handuk, saya tegesin ada bayi di dalamnya dibungkus handuk itu,” jelas Nisin, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Kaget dengan apa yang ditemukannya, kemudian oleh Nisin penemuan bayi tersebut diberitahukan kepada sang istri, lalu oleh keduanya bayi laki-laki itu dibawa ke klinik terdekat guna mendapatkan penanganan dan pemeriksaan kesehatannya.

“Iya masih lengkap sama ari-ari, abis itu saya bilang ke istri dan langsung kita bawa ke klinik ibu Juju,” lanjutnya.

Aiptu Rohmad, anggota kepolisian yang datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan masyarakat, membenarkan peristiwa penemuan bayi laki-laki dalam kardus di pinggir jalan.

“Iya, tadi sekitar jam empat sore kita dapat laporan ada warga yang menemukan bayi baru lahir di dalam kardus,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini bayi laki-laki yang diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan itu saat ini sudah berada di Puskesmas Lemah Abang, agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Sekarang sudah ada di Puskesmas, kondisinya juga sudah dalam penanganan tim medis di sana,” tutupnya.

Saat ini kasus penemuan bayi laki-laki tersebut sudah dalam penanganan anggota Polsek Cikarang Timur. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tua nya akibat hubungan gelapnya diketahui. (jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*