Home » Cirebon » Jembatan Kanci Dibangun, Satlantas Polresta Cirebon Terapkan ‘Contra Flow’ Selama 8 Bulan

Jembatan Kanci Dibangun, Satlantas Polresta Cirebon Terapkan ‘Contra Flow’ Selama 8 Bulan

CIREBON – Langkah tanggap dan sigap langsung diambil jajaran Satlantas Polresta Cirebon terkait pembangunan jembatan di Jalur Pantura – Kanci – Kabupaten Cirebon. Petugas menerapkan contra flow di sekitar Jembatan Kanci, Kecamatan Astanajapura. Penerapan rekayasa arus lalu lintas tersebut dikarenakan proses rekonstruksi Jembatan Kanci yang dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.  

Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana, mengatakan, contra flow itu pun diberlakukan di sekitar Jembatan Kanci mulai hari ini. Menurut dia, kebijakan tersebut juga dipastikan telah disosialisasikan bersama pemerintah desa kepada warga sekitar sejak satu bulan yang lalu. Adapun rencana pengerjaan jembatan memakan waktu selama 8 bulan.

“Kami juga telah menguji coba contra flow ini sebelum mulai diterapkan secara reguler,” kata Sae Mulyana saat ditemui di Jembatan Kanci, Rabu (10/8/2022). Ia mengatakan, dalam contra flow itu kendaraan yang melintas dari dan menuju Cirebon  hanya menggunakan lajur arah Jawa Tengah. Pasalnya, lajur kendaraan yang mengarah ke Cirebon  tengah direkonstruksi sehingga tidak dapat digunakan oleh pengendara untuk sementara waktu.

Pihaknya juga telah memasang barrier beton dan water barrier sebagai sarana pendukung untuk membatasi lajur kendaraan yang melintas dari dua arah. “Contra flow ini diterapkan di ruas jalan sepanjang kira-kira 200 meter, jadi masing-masing 100 meter sebelum dan sesudah Jembatan Kanci,” ujar Sae Mulyana. 

Ia menyampaikan, pengaturan mengenai kebijakan contra flow tersebut juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon. Selain itu, jajarannya juga selalu berkoordinasi dengan Bukaka Area Jabar 2 sebagai pelaksana dalam rekonstruksi jembatan tersebut.  “Kami mengimbau masyarakat selalu berhati-hati karena penerapan contraflow, dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan,” kata Sae Mulyana.

Sementara Contruction Manager Bukaka Area Jabar 2 Budiyatno, mengatakan, Jembatan Kanci merupakan salah satu dari empat jembatan yang direkonstruksi di sepanjang Jalur Pantura Cirebon. Adapun tiga jembatan lainnya adalah Jembatan Kalijaga di Kota Cirebon dan Jembatan Karangsambung serta Jembatan Sigranela Pegagan, Kabupaten Cirebon.

“Rekonstruksi ini dikarenakan dari segi usia seluruh jembatan itu tergolong tua dan dapat membahayakan bila tidak segera diperbaiki,” ujar Budiyatno. Selain direkonstruksi, lebar jembatan juga bakal ditambah dari sembilan meter menjadi 13 meter, namun panjang jembatan tetap sama seperti sebelumnya.

Nantinya, material yang digunakan di empat jembatan tersebut ialah konstruksi steel box girder yang setara jalan tol dan umur rencananya mencapai 40 tahun. “Konstruksi ini membuat beban maksimal yang ditampung jembatan lebih besar dibanding sebelumnya, karena struktur dan kualitasnya lebih kuat,” kata Budiyatno. (jay/crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*