Home » Cirebon » Tawuran & Bawa Sajam, Polsek Babakan Amankan Empat Siswa SMK Al Jabbar

Tawuran & Bawa Sajam, Polsek Babakan Amankan Empat Siswa SMK Al Jabbar

Beredar Juga Video Demo Eskul PMR ‘Ala Geng Motor

CIREBON – Sebuah video tawuran antar pelajar beredar di medsos dan whatsapp. Video tersebut menunjukkan beberapa orang pelajar mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam) dan saling bertarung di tengah Jalan Pangeran Sutajaya tepatnya di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Rabu 2 Agustus 2023, pukul 13:15.

SUASANA TAWURAN YANG DIREKAM WARGA DI SEKITAR KEJADIAN

Menurut sumber JP, video tersebut merupakan pelajar Al Jabbar yang bertarung dengan Kelompok Albes 77 dan Allbes 70. Sumber JP juga menyebutkan bahwa ada empat tersangka sudah diamankan di Mapolsek Babakan beserta barang buktinya.

Guna mengkroscek kebenaran kabar tersebut, Tim JP pun melangkah ke sekolah Al Jabbar dan Polsek Babakan guna melakukan konfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto SH, melalui Aipda Sam Rendra SH selaku Kanit Reskrim membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 4 tersangka dalam kejadian tersebut yakni FD, AM, RH, DP.

Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto SH

“Ada empat tersangka yang kami amankan beserta barang buktinya dan mereka sudah kami berikan pembinaan didampingi orang tua, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Tidak ada korban dalam insiden itu. Kami juga menegaskan agar pihak sekolah bisa membina lebih baik lagi sehingga kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi,” ungkapnya, Jumat 4 Agustus 2023 malam.

Kapolsek menegaskan, kepada para siswa yang terlibat disampaikan sanksi hukum terhadap pelaku tawuran dan dihimbau agar tidak mengulangi perbuatannya serta meminta orang tua siswa agar mengawasi perilaku maupun pergaulan anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan.

Video Demo Eskul Siswa Al Jabbar ‘Ala Geng Motor’ Beredar Luas

Pasca terjadinya tawuran, redaksi JP juga dikirimi sebuah video demonstrasi ekstrakurikuler sekolah PMR (Palang Merah Remaja) yang memperagakan siswa-siswi sedang melakukan aksi ala geng motor, diduga dilakukan di lingkungan sekolah Al Jabbar. Video itu sejak kemarin beredar luas di whatsapp. Video tersebut diduga dibuat saat masa orientasi siswa (MOS) dimana banyak siswa-siswa lain yang menontonnya di sekitar lapangan.

SCREENSHOOT VIDEO ESKUL YANG DIKIRIM SUMBER JP

Video berdurasi 20 detik itu, mendapatkan kecaman dari masyarakat salah satunya dari anggota TNI yang juga wali murid dari anaknya yang bersekolah di bangku SMA. Menurutnya, video demonstrasi tersebut tidak mendidik dan cenderung menjurus pada tindak kejahatan.

“Demo eskul PMR Aljabar gaya tawuran,” tulisnya lewat pesan whatsapp sambil mengirimi video. “Itu harus di tutup sekolah karena bukan mendidik tetapi menghancurkan generasi penerus,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al Jabbar Ciledug, Ratna Lestari, saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp terkait insiden tawuran dan beredarnya video diduga ekskul ala geng motor, Ia tidak menjawabnya.

Kepala sekolah hanya bertanya “Sy (berbicara) dengan siapa”, “Sy ngga ada di sekolah,” tulisnya. Namun setelah wartawan JP memperkenalkan diri, tidak ada tindaklanjut jawaban. Bahkan sampai keesokan harinya, Sabtu, 5 Agustus 2023 hingga berita ini diturunkan.

Sebagai bentuk keseriusan konfirmasi, Tim JP pun mendatangi sekolah SMK Al Jabbar Ciledug di Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, pada Jumat siang, namun kepala sekolah sedang tidak di tempat. Begitu juga dengan humas (atau pihak yang mewakili untuk memberikan statment), juga tidak ada.

TIM JP SAAT MENDATANGI SMK AL JABBAR UNTUK KONFIRMASI, JUMAT SIANG.

“Kepala sekolah tidak ada, kalau humas tadi sejak sebelum Jumatan sudah meninggalkan sekolah, jadi tidak ada yang mewakili pak,” ujar satpam SMK Al Jabbar. (jay/crd/adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*